WK-Brand Logo

Rabu, 27 Agustus 2014

Rumuskan Multimedia Tekhnologi Mandiri Bersama SMAN 1 Simpang Hilir

multimedia it mandiri SMAN 1 simpang hilir cewek cowok jangan pacaran atau nonton film bokeb

Simpang hilir, 27 Agustus 2014, bertempat di Gedung SMAN 1 simpang hilir, Simpang Mandiri Production Bersama Media warta kayong bekerja sama dengan SMAN 1 Simpang hilir untuk merumuskan program ekstrakurikuler yang di namai Multimedia Tekhnologi Mandiri.

Seperti di jelaskan oleh Kepala sekolah SMAN 1 Simpang Hilir, Joni Karyanto, S. Ip. Bahwa program yang di gagas oleh simpang mandiri ini merupakan inovasi yang luar biasa, kami dari pihak sekolah sangat menyambut baik dan membuka lebar lebar ikatan kerja sama ini, apalagi metode terapan yang di lakukan simpang mandiri dalam program ini sangat baik bagi kemajuan sumber daya manusia yang berada di kabupaten kayong utara.

Di tambahkannya lagi bahwa semangat luar biasa yang di miliki dari rekan rekan simpang mandiri ini semoga dapat tertular kepada para peserta. Merupakan sebuah keberuntungan simpang mandiri dapat berikhlas hati memberikan sumbangsih bagi tanah kayong utara bertuah ini.

Di jelaskan pula oleh M. Fadhli, salah satu guru SMAN 1 simpang hilir bahwa dirinnya yang juga membina teater Simpang mandiri juga sangat senang, sehingga semua anak teater banyak ia rekomendasikan untuk ikut program tersebut. ia juga berharap dengan adanya kegiatan tersebut dapat meningkatkan kretivitas dan imajinasi para siswa, sebab ia paham bagaimana simpang mandiri menuangkan ilmu dengan metode jalanannya yang sudah menjadi ciri khas.

Arif S. Pd sebagai guru TIK di SMAN 1 Simpang hilir juga salut dengan semangat kawan kawan simpang mandiri yang mau berbagi ilmu secara gratis. Padahal kita paham bagaimana kawan kawan simpang mandiri banyak kegiatan di luar, namun perhatiannya kepada para remaja cukup tinggi.

Irawansyah, selaku sekretaris simpang mandiri menyatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan rumusan dari kawan kawan yang bersemangat, dan di ikat kerja sama dengan sekolah melalui beberapa catatan. Ia juga menyatakan bahwa hal ini terbuka bukan hanya untuk Satu sekolah saja, ia juga membuka kerja sama untuk semua sekolah di kayong utara bahkan untuk umum. Walaupun rumusan program ini gratis tentunya dangan syarat dan ketentuan sebab berkaitan dengan Tekhnologi maka salah satunya tentu menyediakan perangkat yang berkaitan.

Ozi, atau nama lengkapnya Muhammad fahruzi yang terpilih sebagai ketua dua ketika di konfirmasi lewat telpon selluer bahwa ia merasa sangat bersemangat dengan adanya program kreatif dari simpang mandiri, ia ikut dua program sekaligus yakni mendalami dunia Internet spesifiknya pembuatan Website dan akan mendalami materi tentang perfilman. Ozi mengaku juga sudah lama mengikuti perkembangan informasi dari Simpang mandiri, ia yakin orang orang yang berada di simpang mandiri memiliki semangat juang yang tinggi, apalgi saat ini simpang mandiri juga sudah bekerja sama dengan Media lokalWarta Kayong dan juga media yang lainnya, maka dari segi SDM ia sudah tidak lagi meragukan, apalagi sudah banyak bukti yang di tunjukkan bagaimana kiprah simpang mandiri selama ini.

Dikomentari oleh Raden Jamhari yang juga salah satu penggiat seni lokal di kayong utara melalui sanggar Simpang betuah ia juga bekerja sama dengan simpang mandiri. Mestinya hal hal seperti ini lebih di perhatikan pemerintah ketimbang hal hal yang kurang bermanfaat, ini aksi nyata dari kawan kawan dengan semangat luar biasa mestinya pemerintah memandang sebagai potensi, jika hal ini di biarkan terus menerus maka sampai kapan kayong utara ini akan menuju pada percepatan pembangunan yang terus di gaungkan. Tandas jamhari

Miftahul Huda, sebagai manager Simpang mandiri juga mengungkapkan bahwa saat ini tangga tangga birokrasi masih cukup rumit, dan belum menjadikan Kreativitas sebagai konsep besar dalam sebuah kemajuan bangsa. Di ungkapkannya pula bahwa saat ini kita masih banyak miskin inovasi dan miskin motivasi sehingga kita cenderung jalan di tempat, maka tidak heran seperti apapun baiknya sistem, jika mental mental kita masih miskin, maka yang terjadi kita akan kembali terjebak pada Pragmatisme dan cenderung berfikir instan. Maka dalam hal ini ia juga mengajak agar menjauhi hal hal tersebut dengan cara menata pola fikir dengan memahami berbagai proses, dan dari sana akan muncul sebuah Kreativitas, Inovasi dan Motivasi. Tandas Miftahul Huda membeberkan. 27/08/2014 Hs.

0 komentar: