WK-Brand Logo

Jumat, 27 Desember 2013

Kasus Pencabulan Gadis 13 Tahun, Sepakat Diselesaikan Keluarga

Kepala Desa Padu Banjar Warta Kayong KalbarSunardi, Kades Padu Banjar


SIMPANG HILIR – Perkara yang menimpa Fd (29), kasus pencabulannya terhadap YH (13), gadis asal Desa Pulau Kumbang Kecamatan Simpang Hilir Kayong Utara (10/12) yang lalu, telah tuntas. Masing-masing, antara keluarga koban dan keluarga pelaku sepakat menyelasaikan perkara tersebut dengan cara kekeluargaan (damai).


Hal tesebut disampaikan Sunardi, Kades Padu Banjar Kecamatan Simpang Hilir pada Redaksi Warta Kayong (WK), Kamis (26/12/2013). Keterangan Sunardi, perkara pencabulan anak di bawah umur tersebut telah diselesaikan kedua belah pihak dengan cara kekeluargaan, dengan kesepakatan tertulis. Atas permintaan keluarga kedua pihak, saya diminta untuk mendatangi WK untuk mengklarifikasi pemberintaan sebelumnya, atau menyampaikan bahwa mereka telah berdamai, terang Kades Termuda di KKU ini.


Masih menurut Sunardi. Kesepakatan damai ini terjadi atas dasar kesadaran kedua belah pihak. Kedua belah pihak tidak mau larut dalam perkara yang saling tuntut-menutut. Pasalnya, Rd abang YH (korban pencabulan) pun harus mendekam dalam tahan Polsek Simpang Hilir atas kasus pemukulannya terhadap Fd. Fd yang tetap tidak terima pemukalan atas dirinya, bersikeras agar Rd abang korban ditahan sama seperti dirinya.


Atas inisiatif dan kesepakatan keluarga kedua belah pihak, penyelasaian masalah tersebut dilakukan dikediaman Kades Padu Banjar (20/12/2013). “Pada prinsifnya kami siap saja memfasilitasi permintaan dua belah pihak untuk berembug damai di tempat kami. Tentu sudah menjadi kewajiban kami melayani masyarakat yang membutuhkan pelayanan kami. Apa lagi Fd merupakan warga desa kami. Namun sebelum itu, saya telah berkordinasi dengan pak Yusman, Kades Pulau Kumbang, sebab YH adalah warga desanya,” ungkap Sunardi pada WK.


Mengenai isi kesepakatan tersebut Sunardi menuturkankan. Isinya antara lain yaitu: a) bahwa keluarga YH mencabut tuntutan pencabulan atas YH; b) bahwa keluarga Fd mencabut tuntutan pemukulan Rd terhadap Fd; c) bahwa Fd dan keluarganya siap bertanggung jawab terhadap YH, yaitu siap membiayai kebutuhan hidup YH hingga YH mencapai usia dewasa (17 tahun), tanpa harus menikahinya, kecuali ditemukan hal lain yang mengharuskan Fd menikahi YH.


pencabulan simpang hilir


Masih menurut Sunardi. Kesepakatan damai ini pun terjadi sebab antara pelaku dan korban masih ada ikatan keluarga. Ini terungkap dari hasil begalur (bersisilah) yang dilalukan keluarga kedua pihak, bahwa kedua belah pihak masih ada ikatan keluarga.


Untuk menelusuri kebenaran kabar pencabutan gugatan pencabulan tersebut, WK mencoba menemui Kanit Reserse Polsek Simpang Hilir (27/12). Namun sayang, kami bertolak belakang (berselisih waktu) beliau. Keterangan anggota yang piket bahwa Kanit sedang dalam perjalanan menuju Polres Ketapang.


Kemudian konfirmasi ke Kanit kami lakukan via hand phone. Alhasil, pencabutan gugatan pencabulan dan pemukulan tersebut dibenarkan Beni, Kepala Unit (Kanit) Reserse Polsek Simpang Hilir. Kanit mengatakan bahwa saat ini beliau sedang mengantarkan berkas perrnyataan damai dari kedua pihak ke Polres Ketapang. Sebab perkara pencabulan kemaren sudah dilimpahkan ke Polres Ketapang.


Lebih lanjut Kanit mengakatan, bahwa kesepakatan damai ini merupakan keinginan kedua belah pihak, tak ada paksaan dari pihak manapun. Kami (Kepolisian) dalam hal ini hanya menindaklanjuti keinginan kedua belah pihak untuk berdamai. Menurut prosedur hukum, sah-sah saja jika kedua pihak ingin berdamai dengan cara kekeluargaan, dengan catatan kesepakatan dalam pernyataan tertulisan, yang ditandatandagani kedua pihak, ungkap Kanit.


Dengan kesepakatan damai ini dapat dipastikan, Fd dan Rd akan segera terbebas dari jeratan hukum yang menimpa mereka masing-masing. Kebebasan mereka ini menjadi harapan keluarga besar kedua belah pihak, sehingga silturrahim dan hubungan kekerabatan diantara keluarga besar mereka lebih intens dan terus terjalin dengan hormani. Demikian harapan keluarga besar mereka, sebagaimana penyampaian keluarga Fd dan YH kepada saya, papar Sunardi● (Has)

Kamis, 26 Desember 2013

Berjuang Melawan Hidrosifalus Akhirnya Salman Meninggal Dunia

Berjuang Melawan Hidrosifalus Akhirnya Salman Meninggal Dunia

 hhhhhhhhhhhhhhhhhhh

            Simpang hilir, 26 Desember 2013 pukul 13. 30 menit,  Salman menghembuskan nafas terkahir dalam perjalanan menuju rumah sakit. Hidrosifalus yang menggerogotinya semenjak lahir akhirnya mengantarkan ia di usia 1 tahun empat bulan dari kelahirannya.

            Pada waktu yang sama justru para relawan sedang turun ke jalan, melakukan aksi penggalangan dana yang sudah di mulai sejak tanggal 23 Desember, di gedung serba guna teluk melano bersamaan dengan pemutaran film ujang tampoy. Penggalangan dana di titik lain juga akan di lakukan seperti di ketapang dan sekitarnya. “Tapi ini semua sudah kehendak Allah, mungkin inilah jalan terbaik baginya, kami yang penting sudah berusaha maksimal, semoga amal ibadah kita semua di catat oleh Allah swt. “. Ujar Kepala Desa teluk melano Margono.  

            Sebelum pemakaman semua uang di serahkan oleh Margono kepada pihak keluarga sebesar 7.560.000,-. Uang tersebut di serahkan sepenuhnya kepada keluarga untuk mengurus pemakaman serta keperluan lainnya.

            Di terangkan oleh orang tuanya, Leni Apriani bahwa Salman berada di puskesmas sudah beberapa hari, terakhir beberapa jam sebelum ia meninggal, tampak badannya membiru dan mencret mencret hingga akhirnya lemas dan kemudian di bawa ke rumah sakit, namun apa lacur dalam perjalanan nyawanya sudah tak tertolong lagi. Ungkap leni sambil berlinang air mata.

            Miftahul Huda, Koordinator relawan menyampaikan terima kasih kepada semua donatur yang telah membantu, serta semua relawan yang telah membantu tenaga dan fikiran untuk penggalangan dana yang telah lalu. (wk Tim /26/12/2013).

 

Rabu, 25 Desember 2013

Robo-robo Ala KKU

foto mandi safar, robo-robo hasanan kku rantau panjang melano kayong utara kalbar

Robo-robo, merupakan  tradisi umat Muslim, khususnya etnis Melayu yang ada di Kalimantan Barat. Tradisi tersebut dilaksanakan pada Rabu akhir di bulan Safar. Seperti halnya hari ini, Rabu 22 Safar 1435 Hijriah, bertempatan dengan 25 Desember 2013, pukul 08.00, lebih dari 200 orang warga Muslim Rantau Panjang dan desa sekitar, melaksanakan Robo-robok di pinggir Sungai Rantau Panjang – Kec. Simpang Hilir, tepatnya di bawah jembatan Rantau Panjang.


Berbeda dengan Mempawah Kabupaten Pontianak yang terkenal seantero negara/mancanegara, Robo-robo di Rantau Panjang KKU dilakukan dengan prosesi sederhana. Warga cukup membawa ketupat, lauk-pauk dan air mineral. Acara tersebut dipimpin oleh Ustadz/Imam. Setelah menyantap ketupat atau mandi di sungai bagi yang ingin mandi, maka acara dianggap selesai.


Robo-robo ini popular di Desa Rantau Panjang khusus sejak tahun 2000-an. Bahkan ini kali pertamanya di KKU. Ustadz H. Hasan Alhaddad, pencetus pertamanya. Hingga kini, tradisi tersebut bertahan. Sebelumnya, Robo-robok di Kayong Utara umumnya lebih dikenal dengan sebutan, “Mandi Safar.” Sebab pada setiap Rabu akhir di Bulan Safar, tradisi Muslim Kayong yaitu Mandi Safar.


Uniknya, Mandi Safar ini dilakukan dengan menggunkan daun Andung-andung sebagai medianya, tulis kalimah/doa berbahasa Arab yang direndam ke dalam air, baik dalam wadah di rumah, langsung ke parit atau sungai. Tujuannya tak lain, memohon keselamatan kepada Allah SWT.


Setelah acara Robo-robo selesai, warga melaksanakan tradisi Mandi Safar di rumah masing-masing, baik menggunakan media daun andung-andung, atau air doa selamat yang telah mendapat berkat dari Ustadz/Imam saat Robo-robo tersebut. Tradisi Mandi Safar pun hingga hari ini tetap dipertahankan, dan saban tahun tetap dilaksanakan warga setempat.


Robo-robo kali ini dilaksanakan lebih awal dari Rabu akhir sesungguhnya. Pasalanya Rabu akhir bulan Safar tahu  ini jatuh pada tanggal 1 Januari 2014. Pertimbangan penyelenggara, hari tersebut dimungkinkan banyak warga yang libur atau berpergian keluar daerah.


Alasan lain, karena Rabu ke- 4 bulan Safar 1435 Hijriah tahun ini, bertempatan dengan (25/12/2013). Berdasarkan rembug kami dengan pemuka agama yang ada, saat ini merupakan hari yang ideal untuk dilaksanakan, sebab Rabu bulan Safar tahun ini terhitung 5 kali, jadi kita ambil Rabu keempatnya, papar Busri, selaku penyelenggara kegiatan.


Acara yang dipimpin Ustadz H. Sy. Hasan Alhaddad tersebut berlangsung hikmat. Warga kelitan khusu’ mengaminkan doa yang dipanjatkan ustadz. Keakraban dan kebersamaan itu terlihat. saat warga membuka ransum makanan masing-masing, untuk disantap bersama-sama di lapangan terbuka, di pinggir sungai Rantau Panjang. (Has)

Selasa, 24 Desember 2013

Pengumuman Kelulusan Pengadaan CPNS Kabupaten Kayong Utara Tahun 2013

pengumuman cpns kayong utara 2013

Secara Resmi pengumuman CPNS di umumkan pada tanggal 24 Desember 2013,


Berikut adalah Pengumuman CPNS Kab Kayong Utara 2013,


DOWNLOAD DI SINI


pengumuman kelulusan cpns kabupaten kayong utara 2013


Setelah Dapat Info tsb, Mohon Like Juga Fans Page Facebook Warta Kayong Berikut Linknya :


Silahkan Buka DI SINI

Senin, 23 Desember 2013

Screening Film Untuk Penggalangan Dana

Louching WK dan Film Ujang Tompoy

Rasa simpatik kita akan muncul ketika melihat Salman Alfarizi (1,4). Balita yang tinggal di Jalan Gusti Roem, RT 003 Desa Teluk Melano – Simpang Hilir ini menderita penyakit Hydrosifalus ± 1 tahun yang lalu. Ketiadaan orang tuanya membuat proses pengobatan Salman, panggilannya, dihentikan.

Benar, Pemda Kayong Utara atau Pemerintah Pusat telah menjamin kesehatn gratis untuk warganya. Namun ada batasannya. Ada jenis obat yang tidak ditanggung Asuransi/Pemerintah. Belum lagi biaya hidup pendamping pasien selama di rumah sakit. Sementara proses pengobatan memerlukan waktu yang relatif lama.

Atas rasa kemanusiaan, Senin malam (23/12/2013), Simpang Mandiri Production (SMP), Sanggar Simpang Bertuah (SSB) dan Warta Kayong (WK), melaksanakan Screening Film Ujang Tompoy Naik Uto dan Lounching Majalah Warta Kayong, dalam rangka menggalang dana buat Salman.

Alhasil, kegiatan yang dihadiri Kepala Kantor ESDM KKU, Perwakilan Bank Kalbar Sukadana, tokoh masyarakat dan pelajar se- Simpang Hilir tersebut terkumpul dana Rp. 1.183.500,-. Kemudian saat itu juga hasil penggalangan dana diserahkan ke Margono, Kades Teluk Melano, untuk disampaikan kepada keluarga Salman.

Dalam sambutannya, Margono sempat meneteskan air mata dan tidak banyak bicara. Dengan terbata dia mengatakan, “Saya benar-benar terharu. Terima kasih kepada teman-teman SMP, SSB dan lainnya, serta kepada bapak/ibu yang telah ikhlas berbagi dan membantu meringankan beban warga kami.”

Jumlah tersebut tentu masih jauh dari cukup. Rencnanya dalam minggu ini, kami dari ormas seperti SMP, SBB, SSM, WK, YPS, Pemerintah Desa Teluk Melano dan elemen masyarakat lainnya sepakat akan turun ke jalan, menggalang dana untuk Salman, tutur Raden Jamhari, Ketua SSB Simpang Hilir.

Keterangan orang tua Salman, Leni Apriani, saat kami temui mengatakan, bahwa gejala penyakit anaknya tampak saat Salman berusia 3 bulanan. Awalnya kami menduga pembengkakan di kepalanya hanya gejala biasa saja, sebab demam. Karena sekian bulan bengkak tersebut tidak kempes, bahkan semakin membesar,  Salman kami priksa ke dokter Puskesmas Melano.

Dari hasil pemeriksaan dokter, ternyata anak kami mengidap penyakit Hydrosifalus, dan harus segera di bawa ke RS Agoes Djam Ketapang atau RS Sudarso Pontianak, cerita Leni.

Sebagai orang tua, lanjut Leni, kami telah melakukan kewajiban kami membawa Salman berobat, baik secara medis maupun alternatif. Salaman pernah dua kali kami bawa RS Sudarso, tapi hingga kini belum ada perubahannya. Tambah lagi kami tak mampu bertahan lama di RS, sebab kami tak punya biaya untuk beli obat dan biaya makan minum kami selama di RS. Jadi kami hanya bisa pasrah saja.

Jika terus dibiarkan, penyakit Salman akan semakin tidak bisa tertolong. Kerena itu kita mengajak partisipasi masyarakat dalam meringankan beban orang tua Salman, menolong kesembuhan penyakit yang di deritanya, sehingga insya Allah, Salman Alfarizi Bin Ruslan bisa kembali tersenyum layaknya balita lain, imbau Miftahul Huda.

Kami berterima kasih sekali dengan bang Uda (Miftahul Huda), pak Kades Melano dan masyarakat lainnya. Mereka telah banyak membantu kami. Karena mereka juga kami bisa berangkat ke Pontianak tempo hari, ungkap Leni dengan mata berkaca. (Has)

Minggu, 22 Desember 2013

5 TIPS MEMAKNAI TAHUN BARU

tahun baru hasanan kku kalbar hotOleh: Hasanan


Tinggal menghitung hari. Sebentar lagi, hiruk-pikuk Masehi akan terdengar memantak telinga. Orang-orang menyebutnya dengan sebutan, “Tahun Baru.” Yah. Tahun Baru Masehi 2014. Tradisi baru bangsa ini, yang saban tahun dirayakan dengan berbagai bentuk, mulai dari hal-hal yang bermanfaat hingga pada hal-hal yang terkesan mubazir atau sebangsanya.

Tidak dipungkiri, setiap orang selalu berharap bahwa momen tahun baru dengan bejuta harapan baru, walaupun harapan itu harus pupus. Sebab tidak ada perbaikan demi perbaikan diri yang ia lakukan untuk mengisi tahun tersebut, kerana ia masih mengunakan cara-cara lama yang tidak relevan untuk mengisi harapan barunya.

Tidak masalah sih sob. Sah-sah saja kita memperingati tahun baru. Namun jangan jadikan bahwa ini sebagai ritual penting yang wajib kita laksanakan, sehingga harus menguras energi besar yang semestinya tidak penting kita lakukan. Apa lagi harus menjadikan ini sebagai momen untuk berpesta-pora dengan sesuatu yang dapat menjerat kita pada lembah kehinaan.

Nah sob, agar kita terhindar dari hal-hal di atas, saya ingin berbagi sedikit tips dalam menyikapi Tahun Baru Masehi agar lebih bermakna. Semoga bermanfaat ya sob, utamanya buat penulis sendiri.

1)         MENDESAIN ULANG HIDUP

Jika sobat ingin memaknai tahun baru sebagai momen terpenting dalam hidup sob, akan lebih bijak jika sob membuat rencana/agenda positif dan bermanfaat buat orang-orang disekeliling sob. Misalnya dengan kegiatan bakti sosial, menyantuni anak yatim, fakir miskin dan/atau melaksanakan kegiatan positif lainnya.

Bersedekah hasanan kku kalbar berkah1Jika hal tersebut mampu kita lakukan, maka sungguh kita telah mengukir sejarah emas dalam hidup kita, sejarah yang pantas dikenang oleh siapapun. Tak perlu gaung besar, mulailah dari hal-hal kecil.

Benar, melakukan hal-hal tersebut tidak mesti menunggu saat tahun baru saja. Tapi akan kelihatan menarik saat orang lain larut  dalam hura-hura tahun baru, kita malah melakukan tindakan mulia/positif. Hehe. . . .

Andai saja uang untuk beli kembang api sob sumbangkan ke masjid, anak yatim, fakir miskin atau lembaga-lembaga sosial lainnya, waw!! Tentu akan lebih besar manfaatnya tu sob. Bernilai pahala lagi, kan sob? Atau kita kasikan saja ke ortu kita untuk beli beras misalnya, wah, dapat di makan sekeluarga tu sob.

Jadilah orang pertama yang mampu merubah paradigma berpikir positif bagi anak muda, bahwa tahun baru bukanlah momen untuk hura-hura. Namun itu merupakan isyarat bahwa kita perlu merenung, mengevaluasi, mendesain ulang hidup kita agar menjadi pribadi yang lebih baik dari tahun sebelumnya., oke!

2)         BERSIKAP WAJAR

So guys. Jika kita tak mampu merencanakan dan melakanakan kegiatan positif di atas, mendoakan mereka pun alternatif juga tu sob. Dengan doa yang ikhlas, inssya Allah, Allah akan mengijabah niat baik kita untuk kemudahan saudara-saudara kita yang sedang kesulitan dalam ekonominya.

sedekah dengan doa hasanan kku kalbarAndai kata kita tetap nekat untuk ikut memeriahkan tahun baru sebagaimana yang dilakukan orang-orang di luar sana, jangan memaksakan diri jika tidak mampu. Misalnya ni sob, ada diantara teman kita yang berncana tahun baru kali ini ingin dirayakan di Pontianak, sementara kita tak punya uang. Namun kerena bujukan teman atau pacar, akhirnya kita harus pinjam sana pinjam sini, atau memaksa ortu agar mau memberi uang saku, bahkan harus nekat menipu atau mencuri karena tak dapat pinjaman atau jatah dari ortu. Na’uzubillah, sob.

Tips untuk mengatasi bujukan teman yang tidak mendidik tersebut, misalnya, katakan bahwa kita acara keluarga, ada kegiatan bakti/amal atau buat alasan logis lainnya agar teman yakin. Jika perlu kasi masukan/pandangan positif pada teman kita, agar dia tidak terjebak jauh dengan hiruk-pikuk tahun baru yang kebanyakan kita salah dalam memaknainya.

Yang terpenting bukanlah tempatnya, tapi bagaimana cara menyikapi dan memaknainya, momen apapun itu. Sebab, “Kita tidak akan bisa merubah prilaku kita menjadi baru (positif) jika kita bersikeras mempertahankan cara-cara lama.” Tahun baru seharusnya semangat baru. Tak hanya semangat, tapi harus menemukan cara-cara baru dalam memperbaiki diri.

3)         BERGAUL DILINGKUNGAN POSITIF

Nah ini yang paling penting sob. Jangan sampai kita terjebak dalam pergaulan bebas. Boleh saja merayakan tahun baru, tapi bukan berarti itu akan seru jika ditemani narkoba, miras dan seks bebas. Kemudian kebut-kebutan di jalan raya, joget (maaf) telanjang atau melakukan kegiatan yang menganggu kenyamanan, keamanan dan kepentingan umum.

Tahun baru, semangat baru. Seharusnya ada sikap baru yang merubah pola pikir/cara pandang kita. Semangat baru pun tidak cukup tanpa niat dan tindakan nyata untuk mewujudkan harapan baru tersebut. Yang terpenting itu tindakannya. Tanpa tindakan nyata, harapan baru hanyalah mimpi.

eJika niat sudah tertanam di hati, tidak ada yang sulit untuk merubahnya, walaupun tantangan yang kita hadapi itu berat. Namun dengan niat yang kuat serta ihklas, insya Allah, kita akan mampu melawannya.

Banyak cara untuk menghindari pergaulan bebas, misalnya: 1) Ikrarkan dalam hati bahwa kita tidak mau melakukan kesalahan yang sama seperti tahun lalu, yang membuat hidup kita terpuruk; 2) Katakan dalam hati kita bahwa narkoba, miras, ngelem, seks bebas dan sebangsanya adalah sampah masyarakat, sedangkan aku manusia sempurna yang memiliki martabat; 3) Memilih lingkungan pergaulan yang baik dan sehat; 4) Jiga sob tidak mampu melawan godaan, hidari kencan berduaan dengan pasangan yang bukan mahram, kecuali ada teman lain sisi kita; dan lain-lain.

4)         MENEBAR MANFAAT BUAT SAHABAT

Apabila kita mendengar, melihat dan mengetahui ada teman yang sedang dan akan melakukan tindakan yang membahayakan dirinya dan orang lain, baik secara fisik maupun mental/psikis, maka jadilah orang pertama yang mengingatkannya.

Namun perlu diingat, dalam memberi nasehat harus melihat sikon pula. Jangan sampai niat baik sob berbuah murka, sebab saat sob memberi nasehat kondisi teman sedang tidak stabil. Bisa di tonjok teman juga sob.

Nah perlu diingat juga sob, “Sahabat yang baik itu laksana sebuah cermin, tempat diri melihat dari perbuatan (baik/buruk), tempat mencurahkan segala rasa (pahit/manis).” Sob tahu kan apa itu kaca/cermin? Jika sob ingin melihat apakah wajah sob tetap cantik/ganteng, tentu sob perlu cermin bukan?

bercermin hasanan kku kalbar dahsyatLalu bagaimana jika kita ingin melihat perbuatan kita itu baik/buruk? Tentu perlu teman. Temanlah cermin hidup kita, tempat kita melihat kebaikan dan keburukan yang ada pada diri kita. Kerena teman yang baik/sejati ialah mereka yang mampu menunjukan kesalahan kita, dengan maksud untuk mengingatkan/memperbaikinya.

5)         BERSYUKUR

Bersyukulah bahwa Tuhan masih mengasihi kita, menambah usia kita hingga dapat berjumpa dengan tahun baru. Nikmat panjang umur, nikmat yang perlu disyukuri. Apakah sisa umur kita digunkan buat kebajikan atau kemaksiatan, tentu terserah kita saja. Namun kelak semua itu harus pertanggungjawabkan dihadapan Tuhan.

Bertemu tahun baru adalah garansi umur yang diberikan Tuhan buat hambaNya. Banyak diantara teman, keluarga, sahabat, tetangga dan sanak-famili kita yang tak sempat bertemu tahun baru. Bahkan ada diantara mereka harus meregang nyawa akibat kebut-kebutan, mabuk-mabukan di tahun sebelumnya.

Berpesta-pora dengan sesuatu yang berlebihan itu bukanlah bentuk syukur, bisa saja itu simbol keangkuhan dan kemubaziran. Namun jika kita bersedekah, berinfaq, berzakat, beramal, berdoa dan peduli terhadap penderitaan sesama, inilah bentuk syukur yang sesungguhnya.

bersedekah hasanan kku kalbar rayaBersyukur pun merupakan terapi untuk hidup sehat, obat hati. Selain ditambah nikmatnya dan bernilai ibadah, juga membuat hidup menjadi lebih tentram. Kerena hati dan pikiran dapat menjadi sumber penyakit manusia. Dengan hati yang tentram pikiran pun jadi tenang. Dengan pikiran tenang orang akan enjoy menjalani hidupnya. Sehingga ia merasa bahwa beban seberat apapun yang ia hadapi adalah masalah yang harus ia tuntaskan. Inlah wujud dari syukur nimat.

“Kita tak pernah tahu kapan ajal akan menjemput? Yang kita tahu kita masih setia ditemani usia. Kita tak perlu bertanya berarapa lama kita hidup? Yang perlu kita jawab ialah bagaimana kita hidup. Apakah untuk hari ini, hari esok atau untuk hari yang akan datang?”

Sabtu, 21 Desember 2013

Rapa Organizer Kembali Gelar Festival Musik

3Hasanan Parade Band Rapa KKU Kalbar


Festival musik kembali digelar Rapa Organizer. Sabtu malam (21/12/2013) Gelora Rapa Desa Rantau Panjang, Kecamatan Simpang Hilir Kabupaten Kayong Utara dipenuhi pengunjung dan musisi lokal. Festival yang bertajuk, “Festival Music Free Style Kayong Utara 2013”  ini diikuti 16 peserta dari 3 kecamatan yang ada di KKU.


 Dari enam  kecamatan yang ada, hanya 3 tiga kecamatan yang tidak tampil, yaitu Pulau Maya, Seponti dan Karimata. Sedangkan kecamatan yang mengutus pemudanya yaitu Simpang Hilir, Sukadana dan Teluk Batang.


 Ahmad Resad, Kepala Dusun Makmur, mewakili Kepala Desa Rantau Panjang yang berhalangan hadir, secara resmi membuka acara yang paling bergengsi bagi kaula muda tersebut. Layaknya drummer ternama, dengan mantap beliau memegang stik dan memukul drum. Pukulan drum tersebut menandakan bahwa secara resmi acara festival telah dibuka.


 Atas nama Pemerintah Desa Rantau Panjang, kami mengapresiasi kegiatan ini. Ini menunjukan bahwa peran anak muda dalam memajukan kesenian di Kabupaten ini sangat baik. Tentu ini kegiatan positif yang perlu kita dukung. Kami lebih setuju pemuda melakukan kegiatan seperti ini, dari pada melakukan hal-hal yang tidak diinginkan, merusak lingkungan dan menghancurkan masa depan mereka sendiri, imbau Ahmad Resad.


2Hasanan Parade Band Rapa KKU Kalbar2


Ya’ Mohtarudin, ketua Rapa Organizer, mengatakan, selain sebagai hiburan rakyat, festival ini bertujuan untuk menyalurkan bakat, mengurangi pergaulan negatif remaja saat ini, yang tercenderung larut dalam pergaulan bebas seperti ngobat, ngelem dan lain-lain. Setidaknya kita bisa meminilmalisirnya.


 Salah satu ketentuan/tata tertib lomba yang kami tekankan, yaitu peserta dilarang membawa atau menggunkan miras dan narkoba sejenisnya. Jika diketahui peserta menggunakan narkoba atau miras dalam suasana lomba, maka peserta tersebut akan didiskualifikasi/digugurkan, terang Ya’ Mohtarudin.


Keterangan Ya’ Mohtarudin tersebut dibenarkan Muhammad, Ketua Karang Taruna Rantau Panjang. Lebih lanjut dia meminta agar pemuda tidak terjebak dalam virus pergaulan bebas. Masih banyak kegiatan positif yang bisa dilakukan anak muda. Karang Taruna merupakan wadah untuk kita berkarya. Kita sangat mendukung kegiatan seperti ini. Bukti keseriusan kami, salah satunya kegiatan saat ini.


Menurut penyelenggara, kegiatan ini dijadwal selama 2 hari, yaitu 21 – 22 Desember 2013. Kerena jumlah peserta tidak terlalu banyak, maka tadi malam merupakan babak penyisihan. Sedangkan, Minggu malam (22/12) adalah malam final, sekaligus pembagian hadiah bagi peserta yang masuk nominasi juara 1, 2 dan 3.


foto hasanan kku warta kayong kalbar


Sejak 2012 yang lalu, Rapa Organizer telah memulai festival musik perdananya. Kerjasama antara Karang Taruna Rantau Panjang, Rapa Organizer, Formasi dan Simpang Mandiri Production saat ini tergolong sukses dan aman. Penonton yang hadir tidak hanya dari kalangan pemuda saja, masyarakat umum pun antusias menyaksikan pentas seni tarik suara tersebut.


 Penyerahan piagam penghargaan dari panitia kepada Pemerintah Desa Rantau Panjang, Karang Taruna dan para donatur yang telah berpatisipasi, merupakan prosesi akhir dari kegiatan Festival Music Free Style Kayong Utara 2013. (Has)

Hachiko, Kisah Mengharukan Refleksi Kesetiaan

hachiko haci hachi kku warta kayong

Kisah Nyata ini berawal ketika Profesor Parker Wilson (Richard Gere) bertemu dengan seekor anak anjing praremaja di Stasiun Kereta Api Bedridge, Wonsocked, Amerika Serikat, tempat dimana ia biasa pergi dan pulang dari bekerja. Karena merasa kasihan, maka seekor anak anjing itu diajaknya pulang ke rumahnya dan diberi nama Hachiko.

Parker beserta istrinya Cate memelihara dan merawatnya hingga Hachiko bertumbuh dewasa, besar dan tiada hari yang dilewatkan Parker tanpa bermain bersama Hachiko.

Pada suatu saat, Hachiko secara diam-diam dan tanpa disangka oleh Parker bahwa Hachiko mengikutinya dari belakang hingga ke stasiun saat Parker berangkat kerja. Secara tidak sengaja Parker menoleh ke belakangnya setelah ia masuk ke gerbong kereta dan melihat Hachiko sedang duduk akan menyaksikan keberangkatannya. Namun, Parker terpaksa keluar dari kereta untuk memulangkan Hachico ke rumah.

Ketika pulang dari bekerja dan keluar dari gerbong kereta, ternyata Hachico menjemputnya di stasiun pada pukul 17.00. Maka sejak saat itulah Parker membiarkan atau mengizinkan Hachico mengantar-jemputnya di stasiun.

Setiap hari Hachiko mengantar-jemput tuannya (Parker) ke stasiun. Para pedagang yang ada di sekitar stasiun, serta para penumpang lainnya yang berjalan kaki terkagum-kagum serta tercengang menyaksikan apa yang kelakuan Hachiko, itulah yang membedakannya berbeda dengan anjing pada umumnya.

Semua orang yang tinggal di sekitar Stasiun Bedridge menyayangi Hachiko dan selalu menyapanya dengan ramah dan senyuman hangat seperti layaknya sapaan kepada manusia. Dengan wajah ceria Hachiko menatap setiap orang yang menyapanya dan sambil menggoyangkan ekornya sebagai tanda keceriaannya.

Hari berganti hari dan sampai pada satu ketika, Hachiko tak menemukan kedatangan tuannya di stasiun pada pukul 17.00. Namun begitu, ia tetap menunggu sang tuannya pulang dari pekerjaannya.

Terdengar kabar, ternyata tuannya, Parker Wilson meninggal dunia karena serangan jantung ketika ia sedang mengajar. Sementara Hachiko sepertinya tidak pernah mengetahui dan mengerti bahwa tuannya yang selalu diantar jemputnya telah tiada.

Tidak lama setelah kematian Parker, Cate (istrinya) menjual rumah mereka dan pindah meninggalkan Bedridge. Sementara Hachiko dipelihara oleh anak perempuan Parker, Andy Wilson (Sarah Roemer).

Ketidakmengertian Hachiko atas kematian tuannya membuatnya terus berharap dan menantikan akan kepulangan tuannya. Berulang kali Hachiko kabur dari rumah Andy untuk pergi ke stasiun dengan harapan ia akan menemukan tuannya kembali.

Andy sangat menyayangi Hachiko, karena itu ia selalu menjemput Hachiko di stasiun, dan hingga pada akhirnya Andy merelakan Hachiko pergi. Selama itu juga Hachiko tinggal di stasiun menunggu waktu hingga pukul 17.00. Ia terus menunggu dan duduk di bundaran di depan stasiun Kereta Api, menantikan kedatangan tuannya.

Kesetiaan Hachiko terus berlanjut dan bertahan hingga tahun kesepuluh meninggalnya Parker, (tuannya).  Sampai akhirnya musim dingin tiba di tahun ke sepuluh, Hachiko meninggal di bundaran stasiun pada tengah malam yang sunyi dan dingin.

 Kisah yang disajikan dalam film Hachiko: A Dog’s Story persis sama dengan kisah aslinya. Di Jepang, sebuah monumen berupa patung seekor anjing untuk mengenang kesetiaan Hachiko. Patung itu tepat didirikan di depan Stasiun Kereta Api Shibuya. Sungguh  kesetiaan Hachiko melebihi batasan kesetiaan anjing pada umumnya.


 Refleksi/ Renungan 

Para pembaca yang budiman, kisah nyata mengenai seekor anjing bernama Hachiko di atas mengajarkan kepada kita, bahwa kesetiaan adalah dilahirkan dari kasih tulus. Kesetiaan Hachiko dibentuk, yaitu ketika Profesor Parker memberikan kasih yang tulus padanya. Artinya, di dalam kasih yang tulus (sesungguhnya) tidak ada nilai kepura-puraan atau kepalsuan. Karena sesungguhnya, di dalam kepura-puraan hanya ada penghianatan.

Jika sesekor anjing saja sanggup setia sampai mati pada tuannya, bukankah manusia diciptakan Tuhan jauh melebihi kesetiaan seekor anjing? Bukankah manusia diberikan akal budi atau kecerdasan oleh Tuhan supaya dapat membedakan bahwa dirinya tidak sama dengan binatang? Tetapi sayang, realita kehidupan memperlihatkan, bahwa terkadang manusia lebih senang memelihara sikap, tindakan dan kasih yang penuh dengan kepura-puraan. Itulah sebabnya, di dalam dirinya benih-benih kebencian, dendam, iri hati, dengki dan penghianatan pada sesamanya dan terlebih pada Tuhan tumbuh dengan subur.

Sebagai akibatnya, kekerasan, ketidakadilan, dendam, kebenciaan dan pembunuhan atas sesamanya menjadi kecenderungan yang sangat sulit dihapuskan. Karena di dalam hatinya sudah tidak ada lagi tempat atau lahan untuk menumbuhkan benih-benih kehidupan seperti yang dikehendaki oleh Tuhan dari manusia.

Tuhan telah menciptakan manusia sedemikian rupa supaya mereka dapat hidup saling mengasihi seorang akan yang lainnya. Itulah sebabnya Tuhan sangat peduli terhadap orang-orang yang dengan setia mengasihi sesamanya dengan sepenuh hati, dan bukan dengan setengah hati atau kepura-puraan. Karena sesungguhnya, kesetiaan kita terhadap sesama, kasih kita terhadap sesama seharusnya menjadi bukti nyata kasih dan kesetiaan kita kepada Tuhan. Maka, adalah tidak mungkin seseorang mengatakan bahwa dia sangat mengasihi Tuhan dengan sepenuh hati sementara ia tidak mengasihi sesamanya dengan sepenuh hati.  sumber : wikipedia dan lain lain . 

Jumat, 20 Desember 2013

Cuplikan Peristiwa Yang Terjadi di KKU Hari ini

Kebakaran, rumah agus wita melano dini hari 20-12-2013Foto/Saksi Mata: Agus Clembe Mln


Dini hari, Jum’at (20/12/2013), sekitar pukul 03.00, rumah Agus Wito, warga Desa Teluk Melano Kecamatan Simpang Hilir Kabupaten Kayong Utara, dilalap si jago merah. Keterangan beberapa saksi mata menyebutkan, kondisi rumah rata dengan tanah. Dugaan sementara kebekaran terjadi akibat hubungan arus pendek. Tak ada Korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Banjir Pasar MelanoPasar Teluk Melano Menjadi Lautan Air, (Fotor/Sumber: Irwansyah Kku)


Banjir Melano KKU 20-12-2013Foto/Sumber: Wamii Kku


Luapan air pasang laut di sungai Simpang - Teluk Melano, Kecamatan Simpang Hilir. Foto diambil dari atas Jembatan Teluk Melano. Tampak dari kejauhan arus pasang laut sangat deras. Tiupan angin  dari arah Barat/Selatan, semakin mendorong pasang laut naik kepermukaan daratan. Alhasil, pasar dan rumah penduduk banyak yang tergenang banjir.

Peristiwa serupa tidak hanya terjadi di Teluk Melano, namun hampir merata di wilayah pesisir KKU. Bahkah keterangan Mudamah, warga Desa Sutera Sukadana, Tugu Durian Sukadana terendam banjir juga. Namun sayang, dokumentasi banjir di Ibu Kota Kabupaten tak kami dapatkan.

Berikut kami lampirkan beberapa Dokumentasi Banjir dari berbagai sumber di bawah ini.

Banjir, Budiman Nipah Kuning KKU Kalbar Foto 1: (Sumber: Budiman Nur)


Banjir Sungai Sambas NP KKU KalbarFoto 2 : (Sumber: Muhammad Ardila Ples)


Foto 1: Kondisi rumah warga di Desa Nipah Kuning yang terkena dampak banjir pasang air laut.

Foto 2: Kondisi Pasar Sungai Sambas Desa Nipah Kuning, Kecamatan Simpang Hilir. Ketinggian air mencapai 50 cm di atas permukaan Jalan Provinsi. Rata-rata pasar/rumah penduduk di sekitar pasar tersebut tergenang banjir.

Pasang yang melecit (sangat deras) tersebut menyebabkan pemukiman yang dekat dengan laut/sungai serta merta tergenang air. Akibat peristiwa ini, warga disekitar menjadi panik. Kerja keras pun dilakukan untuk mengemaskan (mengamankan) barang-barang berharga agar tidak ikut terendam banjir.

Banjir Pulau Kumbang KKU 30-12-2013Desa Pulau Kumbang, Kecamatan Simpang Hilir, (Foto/Sumber: Irwansyah Kku)


Banjir Pulau Kumbang KKU 3Desa Pulau Kumbang, Kecamatan Simpang Hilir, (Foto/Sumber: Irwansyah Kku)


Banjir Tl Batang KKUPasar Simpang 4 Teluk Batang, (Foto/Sumebr: Mbok Neng Neng)


Banjir Tl Batang KKU 2Depan Kantor Camat Teluk Batang, (Foto/Sumber: Mbok Neng Neng)


banjir rantau panjang kku kalbarRumah Mira Yanti Desa Rantau Panjang, Kec. Simpang Hilir, (Foto/Sumber: Mira Yanti)


Kendati tak ada korban dalam peristiwa banjir di atas, namun kita perlu meningkatkan kewaspadaan, sedini mungkin. Pasalnya, bulan Desember identik dengan musim penghujan (bulan basah). Hujan yang disertai angin kencang tentu berpotensi mendatangkan banjir. Belum lagi ancaman angin. Karena bencana alam yang selalu mengancam masyarakat Kalbar yaitu Banjir dan angin Puting Beliung.

Beberapa waktu yang lalu, Rabu (18/12/2013), salah satu ruko (rumah toko) milik Jainol, beralamat di  Dusun Pelerang Desa Benawai Agung - Sukadana runtuh disapu Puting Beliung. Beruntung rumah berlantai 2 tersebut hanya didiami walet, jadi hanya kerugian materi saja yang diderita pemiliknya.

Menurut Prakiraan Cuaca dari BMKG Kalbar, tanggal (21/12/2013) wilayah Sukadana dan sekitarnya masih dilanda hujan disertai angin. Kondisi ini menuntut kita untuk tetap waspada dan selalu siap-siaga. (Has)

Kamis, 19 Desember 2013

Selamat Hari Ibu, 22 Desember 2013

Ibu Warta Kayong KKU Kalbar 5



Kasih Ibu Sepanjang Masa


Ibu… Adalah sosok wanita mulia. Mendidik dengan kasih-sayang. Menjaga dengan kelembutan. Membimbing dengan rasa sabar. Tak pernah mengeluh, tak kenal menyerah. Saat orang lain terlena dalam lelap, ibu selalu terjaga dalam hening malam. Menyusui, menganti popok, dan tetap terjaga dari rintihan tangis bayinya.


 Ibu… Tak ada seorang pun yang dapat menggantikan posisimu dihatiku. Engkau adalah madrasah pertama bagiku, guru perdana bangsa ini. Ditanganmulah generasi ini lahir dan terlahir. Engakulah pendiri peradaban bangsa.


Ibu… Bagiku engkau adalah sosok pahlawan yang tak mengenal kata menyerah. Tak perduli hujan, badai. Langkah kakimu pasti menata masa depan kami. Seluruh hidupmu kau curahkan demi kebahagiaan buah hatimu. Bahkan kau harus rela mati demi anak-anakmu.


Perjuangan terberat dalam hidupmu, yaitu saat kau melahirkan kami. Perjuangan antara hidup dan mati. Perjuangan yang beratnya melebihi perang apapun. Seluruh jiwa dan ragamu melebur jadi satu. Perasaan antara senang dan derita. Tetesan keringat dan darah tak kau rasakan. Namun derita dan penatmu pecah berganti bahagia, saat tangisan bayi menghiasi telingamu. Dan terkadang kau tak sempat mendengar tangis itu, karena Tuhan terlebih dulu menjemputmu.


Ibu… Putih rambutmu dan kerut diwajahmu, adalah gambaran betapa beratnya perjuangan hidupmu. Saat orang lain melupakanku, engkau tak pernah lupa sedetikpun. Saat yang lain mengecamku, engkau tetap peduli dan merangkulku. Bagimu, tak ada kata pensiun untuk tetap mencintai anakmu. Bahkan di usia rentamu, kau tetap ikhlas mengurus kami. Kerana kau adalah rumah yang teduh bagi anak-anakmu.


Ibu, kau tak pernah menghitung berapa besar pengorbananmu. Kasih sayangmu begitu tulus tanpa batas. Kau tukarkan penderitaanmu demi kebahagiaan kami. Kerena kebahagiaan kami adalah segalanya bagimu. Sungguh tak pantas kami berlaku angkuh dan sombong dihadapanmu.


Ibu. Jasamu tak akan pernah bisa aku balas dengan apapun. Yang bisa aku lakukan hanyalah membahagiakanmu. Keindahan dan kenikmatan hidup yang kurasakan saat ini, adalah berkat jasa dan do'amu, Ibu.


Ibu… Maafkan jika aku melupakan jasamu. Maafkan aku yang tak peduli dengan rintih tangismu saat merawat aku. Maafkan aku yang sering berlaku tidak sopan dihapanmu. Maafkan aku yang selalu membuatmu kecewa kerena kebodohanku. Maafkan aku yang alpa dari memohon maaf padamu. Maafkan aku kerena belum sempat mengabdi padamu. Maafkan aku yang tidak sepenuhnya mampu membahagiakanmu. Maafkan. Maafkan aku atas segalanya.


 Sukadana, 19 Desember 2013


 Hasanan

Selasa, 17 Desember 2013

Film Ujang Tampoy di Launching Bank Kalbar

Film Ujang Tampoy di Launching Bank Kalbar


 Tokoh Ujang Tampoy Sangat Membantu, Guna Mempromosi Pariwisata Kayong Utara”. By Bank Kalbar Creatif tim


 cabut undi bank kalbar di sukadana  hadiah

Ni yang cerite langsung saye alias ujang Tampoy, tentunye pakai bahase melayu aseli kayong yeeee. Ujang nak cerite supaye fokus siket tentang acara bank kalbar semalam yang menggela acara panen jereki, hehhee. Acaranye di mulai sore hari jam 3, tengah hujan rintek rintek. Badut pon di arak dari bank kalbar dan barongsai nuju tempat acara di hotel mahkota.

Sunggohpun hujan, orang nunton ape lagi biak biak kecik, hemmmm… paling ramai ngerumon ek badut dan barongsai, sampai sampai kawan ujang yang jadi kameramen dan tukang puto tek payah ngambik gambar.

cabut undi bank kalbar di sukadana

Singkat cerite, malampon tibe, tamu banyak bedatangan, sekali agek kawan ujang yang tukang puto peneng kepalaknye karene kawan tukang putonye belom datang dari ketapang, tambah agek tamu yang mau di puto banyak. Ujong ujongnye keja sanak keja senek kelabakan tak tentu pasal, untongnye hasel putonye bagos mah, kalau ndak kenak runyak orang.

Jam tujoh lewat 30 menet, cewek langsing tinggi dengan baju merah same dengan lelaki badan agak gempal rambot cukor cengkelang cengkelang membawakkan acara. Suasana mahkota hotel yang penoh sesak serase panas, AC tak mampu nahan banyak banyak manusie dah macam ulat gitu. Tapi alhamdulilah untongnye panaitia pandai nyeting acara, sehingge undangan tak jemu dengan banyak banyak acara yang banyak hiboran dan lawaknye.

cabut undi bank kalbar di sukadana  harga

Teliat di tengah dudok pak wakel bupati kayong utare, Idrus, S. Sos. Di kursi sampengnye ade ibu notares di panggel Ibu Agus Endah, sebelahye ade KAPOLRES, ade kepala dinas kepala dinas, teros sampengnye agik ade Direktor umom Bank Kalbar, Pak Samsir Ismail namnye dan yang terakher ade ibu Meldawati yang suke senyom teros, die pimpinan cabang Bank Kalbar Sukadana.

Bank Kalbar Cabang Kayong Utare ni ceritenye jadi tuan rumah untk penarekan undi dari beberapa cabang di Kal Bar, jadi wajar kalau yang datang ni bah ramai, ade dari Ngabang, Balai Karangan, Ketapang, dan Sanggau.

Ade gak gerop sanggar kawan ujang nampel tadi malam, namnye Sanggar Simpang Betuah, gerop ini tadi malam nampel cukop luar biase, die membawakkan tari jepinnye, di iringi musik aseli yang di pimpen oleh pak alang Jamhari yang mukenye agak sangar tapi hatinye ndak gak segarang mukenye. Name anaknye Reza, dielah yang menggarap tari, dan adek adeknye juga maenkan musik, ni pukoknye keuarge seniman semua, make nantek taon depan rencanenye mereke nak mbuat pelem nemenye Alang Ukoy Seniman Kayong, kerje same pasti dengan Simpang Mandiri Production dan belum tau siape gik yang maok kerje same nantek ?.. , semoge jak bank kalbar maok agik nanti bekerje same. Ameinnn.

Lanjot cerite acara Bank Kalbar tadek, jam 22. 34 mnet, pelem dengan Tokoh Ujang Tampoy produksi simpang mandiri production pun di putar. Saye cube cube nyelit tang penunton untok sekedar ngupeng.

Ade yang bilang gini, eh ade ade jak yeee orang yang mbuat pelem nii..,”. di saut orang sebelah. “Yang mbuat ni orang mane bah?”. Kate sebelah gik, “ini yang mbuat ni nampaknye bukan orang kayong, kalau pemain sih iyelah”. Kate sebelah gik “ eh adak ak ni orang kiteam yang mbuat, aku ade mah biase meliat sidak sidak itu”. ……….

cabut undi bank kalbar di sukadana  hghg

Kemudian saye nyelet agik ke orang Balai Karangan yang juga di undang malam itu. Mule mule Die nampak serius nonton dan ketawa ketiwi, tapi kawan sebelah bilang ginik”. Eh kreatif juga orang kayong ni mbuat film lucu”. Orang sebelah yg di ajak ngmong hanye mengangguk sambil serius terus melihat ke layar.

Lepas tu saye ndekat ke orang dari Ngabang yang juga hadir. pas die teliat ke gambar landcscape dalam film yang menggambarkan jangaknye kote kayong, die pun bilang same kawannye, “bagus sekali pemandangan di kayong utara ini “. Sebelahnye bilang, “ Iya kapan kapan kita berwisata ke sini saja “. Kemudian saye pegi keluar tak tahan sejok kenak AC. Hehehhe.

Bekali kali orang nunton pelem bekatawakaan, setelah acara selesai, Bu Melda Manager Bank Kalbar sukedane Nyamek saye, beliau bilang “. Mak kaseh yee. Pelemnye dapat apresiasi bagos dari Direktur Bank Kalbar Pusat, dan nantek pelemnye maok di putar di semua cabang bank kalbar.

Dalam hati ujang ucapkan alhamdulilah, apresiasi seni seperti orang bawah pukok kelapa macam kami ni udah cukoplah dengan care itu. Kamek akan lebeh suke bakarye, dan bekreativitas dengan adenye support begini. Masalah hak cipta kami kasih judol HAK CIPTA MILIK ALLAH SWT. Retinye semue orang boleh jak ngopy atau ngapekan pon tak masalah yang penteng bekabar jak dolok. ( wk tim /14/12/2013).

Senin, 16 Desember 2013

Stand Dinas Pendidikan Kayong Utara Mendapat Berkah Potensi Lokal

Stand Dinas Pendidikan Kayong Utara Mendapat Berkah Potensi Lokal


dinas pendidikan kayong utara juara II se kalbar

Nilai Plus produk lokal kayong utara mampu menyedot ratusan pengunjung ada pameran di pontianak 14 sampai 15 desember 2013. Produk itu semua atas usaha dan karya cipta dari para pengrajin di kabupaten kayong utara. Kue khas Wajik dari LKP kayong course, Dodol Durian Dari LKP sukadana,  dan Amplang dari Keaksaraan Usaha Mandiri ( KUM) serta pameran pameran seni dan lain lain.

Kami tidak menyangka kalau kami bisa menang juara dua, sebab persiapan kami sangat mendadak. Akhirnya dengan waktu yang terbatas kami mencoba untuk memanfaatkan potonsi lokal yang ada di kayong utara untuk kami ikutkan lomba. Ungkap H. Nazril Hijar S. Ag, Kepala Bagian Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan Kayong Utara.

Lomba yang di adakan oleh Dinas Provinsi Kalimantan Barat Bidang PAUDNI pada tanggal 14 – 15 Desember 2013, di ikuti oleh para peserta perwakilan dari seluruh kabupaten di kalimantan barat. Hadir pula kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kal Bar, H. Akim, MM.

Juara I di raih Oleh HIPKI (Himpunan Kursus Indonesia Kal Bar), juara II Di raih stand dinas pendidikan kabupaten kayong Utara dan Juara III di raih UPLKB Provinsi. Di ungkapkan oleh Sudiantoro S. Pd, salah satu pimpinan dari Lembaga Kayong Kursus kayong utara, yang juga salah satu anggota stand pameran dari kayong utara, bahwa menurtnya ia bersama teman teman lain merasa puas dengan hasil kegiatan, ke depan ia berharap potensi lokal lebih banyak lagi untuk dapat di bawa keluar dan di pasarkan.

dinas pendidikan kayong utara juara II se kalbar  n

Dalam penilaian lomba tersebut ada beberapa aspek yang di nilai, hal yang paling utama di nilai adalah, produk yang di pamerkan di dalam srtand tersebut, yang ke dua keindahan serta kerapian dan lain lain. (MH. 16/12/2013)

Sabtu, 14 Desember 2013

Bentangor Milik Yayasan Palung Diserbu Warga

Hasanan Jurnalis KKU Kalbar3

Hari ini, Sabtu (14/12/2013), bertempat di Desa Pampang Harapan Kecamatan Sukadana Kabupaten Kayong Utara, aula Bentangor milik Yayasan Palung didatangi warga. Pasalnya aula yang berukuran lebih kurang 64 M² tersebut bukan diserbu para demonstan, namun para peserta pelatihan Citizen Jaunalism, atau dalam bahasa kampungnya yaitu Jurnalisme Kampung.

Kegiatan yang digagas United States Agency International Develoment (USAID) Amerika bekerjasama dengan Yayasan Palung, ini benar-benar menantang ide-ide berpikir peserta. Para peserta merasa termotivasi untuk menulis, sebab pemateri yang dihadirkan USAID adalah orang-orang  yang bergelut dalam dunia jurnalistik, yang pengalaman mereka tidak diragukan lagi.

Para pemateri yang mengisi pelatihan jurnalis tersebut diantaranya Severianus Endi (wartawan The Jakarta Post), Budi Miank (Pemred Pontianak Post), Pay Jarot Sujarwo (penulis aktif), Rantan dan Alexander Merieng dari USAID, serta turut hadir Mahmudi (watawan Pontianak Post) dan Abdul Khair (wartawan TVRI Kalbar).

Pelatihan ini berlangsung selama 2 hari, yaitu 14 – 15 Desember 20103, dengan perserta yang terdiri dari kalangan pelajar SMA, guru, aktivis masyarakat dan perwakilan ormas lainnya. Lebih dari 20 orang peserta antusias mengikuti pelatihan ini. Sedangkan dari Warta Kayong (WK) mengutus empat orang reporternya, guna untuk mendalami ilmu jurnalistik sebagai bekal awak media WK dalam mengelola medianya.

Hasanan Jurnalis KKU Kalbar

Dalam kesempatan tersebut, pak Rantan sebagai perwakilan USAID mengatakan, pelatihan ini baru pertama kalinya dilaksanakan di Kayong Utara. Ini tentu wujud kepedulian USAID pada masyarakat KKU dan lingkungannya. Sebab bagi kami, peran media sangat besar dalam mempengaruhi pandangan orang lain.

Yang terpenting, “Lanjut pak Rantan,” manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Satu hal lagi  pesan yang ingin saya sampaikan untuk kita semua, jika anda menjadi penulis, tolong juga angkat masalah yang ada kaitannya lingkungan dan kelestariannya. Sebab lingkungan sangat besar pengaruhnya terhadap kehidupan manusia. Jangan sampai nasib kita seperti Ethopia. Kerusakan alam Ethopia yang berlangsung panjang akibat ulah pendahulu mereka, membuat rakyat Ethopia menderita dan mati kekeringan hari ini.

Pemateri selanjutnya Pay Jarot Sujarwo. Pay, (panggilan akrab Pay Jarot Sujarwo) pun banyak berbagi pengalamannya sebagai penulis. Beliau aktif menulis sejak SD hingga sekarang. Buku diary adalah teman akrabnya. Dari buku-buku diary tersebutlah lahir 17 buah karya tulisnya yang sudah dibukukan, salah satu karyanya momentalnya yaitu “Sepok, Dari Kampung Arang Hingga Kampung Orang.” Sebab beliau berasal dari Kampung Arang Kab. Kubu Raya, diundang keliling dunia karena hasil karya tulisnya.

Kemudian, jika anda ingin menjadi penulis hebat kuncinya hanya tiga, yaitu: Menulis, Menulis dan Menulis. Namun perlu diingat “Lanjut Pay,” seorang penulis pun harus aktif dengan buku dan harus banyak membaca, kerena dengan membaca akan menambah pengetahuan dan pengalaman kita, sehingga hal tersebut menjadi motivasi dan referensi kita dalam menulis. “Jangan pikirkan apa yang ingin Anda tulis,  tapi tulislah apa yang Anda rasakan,” motivasi Pay kepada peserta.

Dalam membuat dan menyampaikan berita, itu harus benar-benar fakta, bukan rekayasa lapangan atau hasil renungan di atas meja, sebab beda antara opini dan berita tersebut. Jika anda salah menulis berita, apa lagi tanpa konfirmasi dengan narasumbernya, maka itu bisa fitnah, anda bisa dituntut “terang Severianus Endi,” penyampai materi setelah Pay.

Hasanan Jurnalis KKU Kalbar2Suasana hangat, santai dan penuh ilmu tersebut membuat para peserta merasa rileks dan enggan beranjak dari tempat duduknya. Tambah lagi suasana alam yang sejuk dan asri di sekitar lokasi pelatihan, membuat peserta merasa betah dan nyaman mengikuti pelatihan.

Perasaan menyenangkan tersebut diakui salah satu peserta, Ario, siswa kelas 2 SMA 2 Sukadana. Dia merasa senang mengikuti pelatihan ini, karena selain menambah wawasan saya, saya pun jadi lebih semangat lagi untuk menulis. Apa lagi pelatihnya degel-degel (lucu/suka humor), jadi kami tidak nagntuk mendengarnya, “aku Ario.”

Antusiasme peserta begitu terasa. Dari sekian tugas yang diberikan nara sumber, tak satu pun dari peserta yang mengeluh atau tidak melaksanakannya. Kerana bagi peserta ini adalah momen penting yang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, sebagaimana harapan pak Rantan perwakilan USAID – fasilitator pelatihan Citizen Jounarlism alias jurnalis kampung● (Has)

Jumat, 13 Desember 2013

Obrolan Warung Kopi Bersama Gadis Belia 14 Tahun

Obrolan Warung Kopi Bersama Gadis Belia 14 Tahun


“Putus Sekolah Lantaran Ekonomi & Motivasi “


 obrolan wartakayong di warung kopi sukadana erna

“Saye tak sekolah karene saye mau cari kerje bang”.  Itulah kalimat kunci mati dari Erna 14 tahun yang bekerja di salah satu warkop Sukadana. Beberapa kali kami bertanya jawabannya tetap seperti itu. Ia kukuh dengan niatnya sehingga ia akhirnya di terima bekerja di warkop tersebut.

Yang menarik dari gadis belia berwajah bulat berkulit putih ini adalah bagaimana ia justru memilih Bekerja bukan malah sekolah. Pasalnya seusianya yang masih belia dimana masa ia harus belajar dan berinteraksi dengan teman sebayanya, justru ia saat ini malah bekerja mencari penghasilan walaupun hasilnya pas pasan untuk kebutuhannya sendiripun itu mungkin juga tidak cukup. di tambah lagi waktu kerjanya yang panjang dan padat, mulai start jam 05 pagi ia sudah mulai bekerja sampai jam 12 malam, begitu seterusnya setiap hari.

Kabar baiknya ia di warkop tersebut memang on time, dan sekedar hanya membuatkan kopi atau jamuan lain, tidak lebih. Sehingga ia tidak memiliki kesempatan bergaul bebas sebagaimana anak luar rumah yang tak terkendali. Tapi kembali lagi sangat di sayangkan ia tak mau sekolah hanya karena pundi pundi rupiah yang tak seberapa bagi kita namun baginya cukup berarti.

Menurutnya sekolah tidak terlalu penting, sehingga ketika tamat Sekolah Dasar ia langsung saja bekerja. Ketika kami tanya tentang bagaimana orang tuanya, ia jawab justru orang tuanya mendukung jika ia bekerja.

Alasan utama yang membuat ia bekerja, intinya adalah Ekonomi dan kurangnya motivasi dari orang tua tentang arti pentingnya pendidikan. Ironisnya yang putus sekolah bukan hanya ia tapi juga adiknya yang masih SD, dan juga beberapa temannya yang berasal dari golongan ekonomi tidak mampu.

obrolan wartakayong di warung kopi sukadana c erna

 “ Yang penting udah pandai bace Tulis yak udaham bang, sekolah tinggi tinggi pon belum gak tentu jadi pegawai”. kalimat itu sangat dalam, apalagi  terlontar dari seorang gadis cilik penjaga warkop. Masing masing kita dapat menafsirkan sesuka kita dari statetmen polos gadis tersebut, ada apa dengan kita ?. ada apa dengan pola fikir masyarakat ?. dan sejauh mana kepedulian kita terhadap anak anak yang perlu hak pendidikannya ?.

Di sadari atau tidak saat ini angka anak putus sekolah khsusunya di kayong utara memang sudah tidak setajam ketika masih menginduk dengan kabupaten ketapang. Di tambah lagi dengan program pendidikan gratis yang saat ini di gulirkan. Tapi sayang masih ada yang tidak memanfaatkan program super peduli dari pemerintah kayong utara ini. Lalu apakah serta merta kita menyalahkan yang tidak mau sekolah ?.. apakah pemerintah hanya menyediakan program pendidikan gratis, lalu cuke bebek dengan mereka yang tak mau sekolah. ?. jawabannya panjang dan cukup kompleks, tapi muara solusi dan jawabnnya ada pada kita selaku pibadi dan warga negara serta para pemegang kebijakan.

Harapan kita bersama semoga semua pihak terkait agar dapat membuat program bagi anak yang putus sekolah lantaran Ekonomi & Motivasi untuk maju dengan memberikan kontribusi kepada anak-anak yang putus sekolah ini minimal memberikan motivasi, pencerahan/pengertian, & sosialisi kepada Orangtua anak serta anak itu sendiri, bahwa betapa pentingnya pendidikan bagi kehidupan masa depan. (IR/13/12/2013)

Kamis, 12 Desember 2013

Jembatan Maut, Perlu Perhatian Serius Pemerintah Provinsi

Jembatan Maut, Perlu Perhatian Serius Pemerintah Provinsi


jemabatan maut kayong utara  sungai jambu


SIMPANG HILIR: Kondisi jembatan dibeberapa ruas jalan provinsi Teluk Batang – Sukadana perlu perhatian serius Pemerintah Provinsi dan Kabupaten. Pasalnya dari beberapa jembatan yang ada kondisinya ada rusak. Mulai dari rusak ringan hingga berat, sehingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas dan menelan korban jiwa.

Menurut pantauan WK jembatan yang rusak tersebut yaitu jembatan di desa Pulau Kumbang, jembatan Sungai Jambu perbatasan antara desa Tl. Melano dan Nipah Kuning serta jembatan Demuni dusun Ampera desa Rantau Panjang. Ketiga jembatan tersebut berada di wilayah Kecamatan Simpang Hilir Kabupaten Kayong Utara.

Dari ketiga jembatan tersebut yang tergolong rusak berat yaitu jembatan Sungai Jambu. Kondisi di tengah-tengah jembatan ini amblas/cekung dan semen betonnya telah hancur lebih dari dari separuh luas jembatan tersebut, sehingga saat kendaraan melintas seperti roda dua misalnya, terasa memantul dan begetar. Jika kecepatan rata-rata 80 KM/jam saja tentu ini sangat membahayakan pengendara, apa lagi kondisi jembatan tersebut persis berada ditikungan yang sepi dari pemukiman penduduk. Andai saja kita lupa atau tidak tahu bagi pengendara yang sesekali melintasi di jalur ini tentu sangat beresiko sekali.

jemabatan maut kayong utara pulau kumbang

Seperti kasus jembatan Pulau Kumbang. Menurut keterangan warga setempat yang ditemui WK bahwa jembatan tersebut sedikitnya telah menelan 2 orang korban jiwa, 1 orang meninggal di tempat dan 1 orang meninggal dalam perawatan di rumah sakit. Belum lagi belasan korban patah tulang dan luka-luka lainnya, akibat kondisi tiang-tiang di pangkal jembatan tersebut amblas yang menyebabkan permukaan jalan dan jembatan tidak rata dan membentuk berbendulan setinggi ± 50 cm.

Yang selalu menjadi korban jembatan Pulau Kumbang ialah pengendara dari arah Teluk Batang. Korban tersebut rata-rata penumpang feri dan klotok dari Pontianak yang naik melalui pelabuhan Teluk Batang. Dalam bulan ini saja, Jum’at, 07/12/2013 pukul 04.30 WIB, satu orang lagi menjadi korban meninggal di tempat kejadian. Korban tersebut berasal dari Kota Pontianak yang ingin pulang ke Sungai Awan Kab. Ketapang.

jemabatan maut kayong utara  korban

Menurut Yulisman, anggota Komisi II DPRD KKU, dia dan Ishak, S.T. telah beberapa kali turun meninjau jembatan Pulau Kumbang bersama konsultan, bahkan sampel tanahnya telah diambil konsultan untuk diteliti lebih lanjut, namun hingga detik ini belum ada tanda-tanda bahwa jembatan tersebut akan segera diperbaiki.

Setelah menelan korban jiwa, kondisi jembatan Pulau Kumbang saat ini sudah diperbaiki warga secara swadaya/gotong-royong. Inisiatif ini digagas pak Firdaus bersama warga Pulau Kumbang lainnya. Alhasil, untuk sementara waktu jembatan tersebut sudah nyaman dilalui kendaraan.

Pak Firdaus dan warga lainnya berharap agar pemerintah lebih tanggap dengan kondisi yang ada. Kasus ini jangan sampai terulang sekian kalinya kepada pengguna jalan, “Ungkap pak Daus,” sapaan akrab pak Firdaus. Lebih lanjut pak Daus mengemukakan, kerusakan jalan dan jembatan yang ada ini akibat akutan truk ekspedisi Pontianak – Ketapang yang melebihi kapasitas kendaraan dan jalan yang ada. Selain itu kesadaran masyarakat kita minim juga. Kerusakan jembatan dan jalan pun kadang disebabkan olah tangan warga kita juga.

Tidak dengan jembatan Sungai Jambu dan Rantau Panjang. Hingga hari ini belum ada tanda-tanda untuk perbaikan, baik dari pemerintah maupun upaya dari swadaya warga. Pada hal bukan tidak mungkin 2 jembatan tersebut akan membahayakan pengendara. Seperti jembatan di Rantau Panjang. Telah tercatat dalam ingatan warga sekitar bahwa telah terjadi 4 kasus kecelakaan tunggal di jembatan tersebut sepanjang tahun 2013. Peringatan yang dipasang warga di pinggir jalan pun raib dirusak orang yang tak bertanggung jawab.

Yulisman berharap, beberapa jembatan yang rusak di ruas jalan Provinsi harus segera ditindaklanjuti Pemerintah Provinsi/Kabupaten, terutama Dinas PU, sebab ini sangat membahayakan pengguna jalan, pungkas Yulisman saat meninjau kondisi jembatan Sungai Jambu bersama WK (11/12) kemaren.

Lebih lanjut Legislator asal Dapil 1 (Sukadana – Simpang Hilir) 2009 yang lalu ini menuturkan, syukur-syukur ada inisiatif warga untuk memperbaikinya, seperti jembatan Pulau Kumbang misalnya, jika tidak akan lebih banyak lagi menelan korban jiwa. Sebeb pembangunan jembatan tersebut butuh biaya besar juga, jadi sangat sulit diselesaikan secara swadaya, mengingat kondisi ekonomi masyarakat kita saat ini sedang tidak baik. Kita pun mengimbau kepada pengguna jalan agar lebih hati-hati dan waspada sehingga bisa selamat dalam perjalanan, pinta Yulisman.

Minimnya rambu-rambu lalu lintas di sepajang jalan Provinsi dari Teluk Batang – Siduk bisa menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas). Misalnya rambu-rambu yang menandakan adanya jembatan sempit. Menurut pantauan WK di sepanjang jalan tersebut sangat minim bahkan tidak ada. Jika adapun kondisinya telah rusak. Ini tentu perlu perhatian dari dinas/instansi terkait.

Hal ini tentu perlu perhatian serius kita semua, terutama dari Pemerintah Proivinsi dan Kabupaten, agar 3 jembatan tersebut masuk dalam daftar anggaran prioritas Tahun 2014 mendatang. Sehingga dapat mengurangi dampak laka lantas di jalan raya, apa lagi jalan tersebut merupakan akses jalan provinsi, jalan utama penghubung antar kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat● Iwan/Has

Rabu, 11 Desember 2013

Gadis Cantik 13 Tahun Di cabuli Pria Beristri Dua

pencabulan simpang hilir

SIMPANG HILIR : Gadis Cantik 13 Tahun Di cabuli Pria Beristri Dua.


Pelecehan seksual kembali menimpa anak bawah umur. Kali ini menimpa Gadis seusia kelas 2 SMP yang tinggal di Jalan Parit Keramat Dusun Jasa Laut Desa Pulau Kumbang. Dara cantik anak kandung AR ini harus menelan pil pahit karena virjinnya (keperawanannya) telah dirampas gerandong tua beristri dua.

Selain dilecehkan kehormatannya, ditipu bahwa pelaku belum beristri, diancam akan disebarkan foto dan vedionya, keluarga korban juga dituntut pelaku Rp. 2,5 juta. Pelaku yang merasa benar dan berpengalaman tersebut seakan di atas angin, apa lagi yang ia hadapi adalah keluarga lemah dan tak mampu secara ekonomi.

Akibat tekanan psikologi, korban yang tak mampu menahan tekanan/ancaman pelaku akhirnya selap (pingsan). Untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tak diinginkan, saat itu juga (11/12) korban dilarikan ke Puskesmas Melano untuk mendapatkan perawatan medis. Bukannya impatik pada korban, tabiat pelaku malah semakin menjadi.

pencabulan simpang hilir3

Kasus ini terungkap bermula dari ancaman beberapa SMS pelaku kepada korban yang isinya, “Aku akan membocorkan rahasiamu; aku akan membuktikan dan akan menyebarkan foto dan vedio rahasiamu; kamu akan malu; kamu sekarang boleh tertawa dan bahagia, tapi tidak beberapa hari lagi kamu akan menangis darah; aku akan datang ke rumahmu sekarang,” demikian pesan singkat pelaku kepada korban.

Menurut pengakuan korban sebagaimana penuturan Ay kakak korban kepada WK di Puskesmas tadi malam, kasus ini terbongkar Selasa (10/12) melalui SMS pelaku tersebut. Namun hubungan cinta gelap mereka sudah terjalin sejak Oktober 2013 yang lalu. Gadis lugu belia ini mudah saja tertipu dengan pengakuan lajang lelaki beristri 2 tersebut, sebab mereka berkenalan dan pacaran via HP semasa pelaku bekerja sebagai TKI di Malaysia,  tutur kakak korban.

Sekembalinya dari negeri jiran, pelaku bekerja di desa Matan Jaya Kec. Simpang Hilir. Karena tempat kerja dan tempat tinggal pelaku tidak jauh dari desa korban yaitu desa Padu Banjar, maka sangat mudah sekali mereka janji untuk ketemuan. Singakat cerita dari beberapa kali pertemuan itulah kekerasan seksual terhadap adik kami terjadi, jelas Ay kakak korban.

SMS ancaman pelaku tersebut terbaca Rd abang korban yang membuat abang korban langsung naik pitam. Pelaku pun dipanggil ke rumah korban. Saat dipintai penjelasan, pelaku tak bisa menjawab apa maksud isi SMS tersebut. Kerana tak sanggup menahan amarah atas perlakuan korban terhadap adiknya, abang korban pun langsung melayangkan tangannya dan memukul pelaku dengan tamparan.

pencabulan simpang hilir2

Tak terima dengan pemukulan tersebut, si pelaku yang berinisial Fd (29) ini pun melaporkan abang korban ke Kades Pulau Kumbang dan menuntut pemukulan atas dirinya dengan tuntutan sebersar Rp. 2,5 juta. Atas laporan tersebut, Yusman Kades Pulau Kumbang langsung memanggil abang korban untuk memproses sesuai dengan laporan pelaku.

Kerena korban pelecehan seksual tersebut dari kalangan keluarga tak mampu, maka tuntutan pelaku pelecehan seksual tersebut tak dipenuhi dan ditolak abang korban, sebab kami tak punya harta benda tapi kami punya harga diri pak Kades, “Timpal abang korban pada Kades dan pelaku.”

Mendengar keterangan kedua pihak, Kades berusaha mendamaikan antar pelaku dan keluarga korban agar masalah tersebut diselesaikan secara kekeluargaan, tidak di bawa ke jalur hukum, dengan kata lain si korban yang berinisial YH (13) ini harus dinikahkan dengan Fd (29) yang sudah beristri sah 2 orang ini, demikian pengakuan keluarga korban.

Tak sampai disitu, pelaku pelecehan seksual yang merasa tak puas karena keputusan Kades dan tuntutan ganti rugi Rp. 2,5 juta tidak dipenuhi keluarga korban, maka Selasa (10/12) ia melaporkan pemukulan atas dirinya ke Polsek Simpang Hilir. Laporan tersebut pun seperti senjata makan tuannya.

Mendengar penejalasan pelaku yang masih terkesan sepihak, Polisi memanggil korban, abang dan ayahnya. Alhasil, bukan tuntutan pemukulan yang dikabulkan Polisi namun tuntutan malah berbalik arah pada pelecehan seksual yang ia lakukan. Namun hal tersebut bukan membuat korban senang, tapi dia malah semakin panic, depersi dan selap.

Saat ditemui WK tadi malam, gadis yang masih berusia 13 tahun tersebut terkulai layu di ruang inap Puskesmas Teluk Melano dengan didampingi ayah, abang, kakak dan keluarga korban. Gadis tersebut tak mampu berkata apa-apa dan hanya bisa meram memejamkan matanya dengan tangan tersemit jarum infuse.

Peristiwa ini membuat keluarga korban panik dan menyerahkan kasus ini sepenuhnya pada Polsek Simpang Hilir agar dapat dituntaskan dengan seadil-adilnya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Apa lagi korban adalah anak di bawah umur. Keluarga korban sangat tidak terima dan meminta Polisi menuntaskan kasus pencabulan tersebut tanpa ada intimidasi dan diskriminatisi pada korban dan keluarganya.

Hingga berita ini kami muat, kasus pelelecahan seksual yang menimpa YH sedang dalam proses Mapolsek Simpang Hilir. Sedangkan pelakunya telah diamankan Polisi dalam ruangan tahanan Polsek Simpang Hilir sambil menunggu proses hukum selanjutnya● Has

Hunting Photography Bersama Devi

 

 

 

 

 

 

 

 

aini & devi cewek cantik kayong utara 1

aini & devi cewek cantik kayong utara 2

aini & devi cewek cantik kayong utara aini & devi cewek cantik kayong utaral

aini & devi cewek cantik kayong utaralg

aini & devi cewek cantik kayong utaralgjh

aini & devi cewek cantik kayong utaraljf

Phtographer : Al Zaky


Model : Devi (SMKN 1 Sukadana)


Lokasi : Pantai Pulau datok Kayong Utara Kalimantan Barat