WK-Brand Logo

Rabu, 11 Desember 2013

Mayat Bocah Satai Di Temukan di dekat Pulau Juante

Mayat Bocah Satai Di Temukan di dekat Pulau Juante


 mayat korban di tanjung satai wata kayong

Tanjung satai 11 Desember 2013. Di temukan seorang mayat anak laki laki berumur 9 tahun di pulau juante kecamatan pulau mayak karimata kabupaten kayong utara

Kejadian berawal pada hari minggu jam 8: 30 pagi, menurut kronologi kejadian korban bermain petak umpet sebelum kejadian korban membeli gorengan dan setelah membeli gorengan korban langsung bermain dengan teman teman nya di dermaga atau pelabuhan baru di pulau maya karimata atau sering di sebut satai setelah sampai di pelabuhan teman-teman nya mengajak korban untuk bermain petak umpet dan si korban bersembunyi di tangga yang menurun ke laut dan akhirnya terjatuh kedalam laut tanpa di ketahui siapapun.

Teman teman korban sempat lama mencari namun tidak ketemu, kemudian memintan orang yang lebih tua dari teman-teman yang masih berada dia atas dermaga untuk mencari si korban tapi tetap tidak ketemu, setelah sekitar 3 jam untuk mencari warga sekitar mulai resah dan melaporkan ke ibu korban ibu korban pun histeris dan memintan warga untuk mencari tapi tetap tidak di temukan hingga sore hari.

Setelah malam hari warga memintan kpetua kampung di tanjung satai untuk membaca kan doa serta yasinan.

Selang beberapa hari, tepat pada hari rabu jam 4 sore warga yang saat itu sedang mencari ikan melihat mayat mengapung dan setelah di cermati ternyata itu adalah si korban yang sudah 4 hari 3 malam mengilang. kondisis mayat sudah tidak terlalu di kenal dan warga langsung mengevakuasi mayat koraban dan langsung menelfon warga yang berada di darat meminta untuk membawakan terpal untuk membawa mayat tersebut ke rumah orang tua si korban. (AL. 12/12/2013)

5 komentar:

Bukram mengatakan...

Inalilahi......
Org tua seharus nye memantau dan mengawasi ketika si anak sedang bermain.keteledoran org tua terhadap anak nya akan menyebab kan masalah yg sangat patal.

bambang irawan mengatakan...

innalillahi wainnailaihi raji'un,
sebenarnya berita ataupun kejadian seperti ini sudah tidak asing lagi kita dengar bahkan kita lihat sendiri, di Perdesaan maupun di Perkotaan. cuma sedikit dari kita yang mau mengambil pelajaran itu untuk dijadikan sebagai bahan evaluasi tentang tanggung jawab kita sebagi ortu maupun masyarakat. artinya permasalahan yang menyangkut keselamatan jiwa seseorang itu bukan hanya tanggung jawab keluarga yg bersangkutan, tapi juga kita sebagai anggota msyarakat.
cuma sekarang kehidupan bermasyarakat memang aneh, ada sebagai yang beucap "ITU BUKAN ANAK KU DAN KELUARGA KU" , teserah apapun yang terjadi kepadanya.
LALU BAGAIMANA KALAU HAL ITU TERJADI KEPADA KELUARGA/ORANG YG SANGAT DISAYANGINYA ...???
APA YANG HARUS KITA PERBUAT ...? APAKAH SAMA UCAPAN YANG KELUAR DARI MULUT INI "DIA BUKAN ANAK KU DAN KELUARGA KU" ???
Memang masalah kematian/ maut merupakan taqdir Allah SWT yg tidak bisa kita hindarkan !
Namun sedikit rasa perhatian, akan membekas pada diri kita ! arti rasa persaudaraan antara sesama.

wartakayong mengatakan...

tepat sekali pak, setuju ...

wartakayong mengatakan...

setuju setuju

mi'un mengatakan...

inalillahi wainailahhirojiun...
turut berduka cita atas meninggalnya saudara kita diatas dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kebesaran hati menghadapi kehendak dan cobaan dari sang khalik ini.

hmm.. mungkin satu saja yg membuat saya sdikit berpikir disini, biasanya anak-anak kepulauan itu sangat jago dalam urusan kelautan, jangankan hanya berenang,menyelampun mereka sangat lihai. biasanya anak2 yang baru berusia 6 tahun pun berenang sudah menjadi mainan sehari-hari mereka. ini dikarenakan faktor lingkungan alam yang secara tidak langsung melatih mereka seperti itu.