Potensi Diri Bagian 1

Oleh : Miftahul huda (Di buat Tanggal 4 November 2011)

            Tiap tiap manusia terlahir di bumi ini memiliki berjuta potensi, tinggal kita saja yang memilih mana yang harus kita kembangkan. untuk memilih tersebut  kita harus berhati hati, dan jangan lupa tanyakan pada hati nurani, Apakah potensi saya memang disini ?, dan bagaimanakah jika saya melakukan pekerjaan yang sebenarnya saya tidak berkompeten dalam bidang tersebut ?.

Baiklah sebelum saya terlalu jauh menjelaskan mengenai “Penyadaran Potensi”, marilah sejenak kita melihat sekitar kita, berapa banyak orang yang bingung akan potensi diri nya ?, berapa banyak orang yang tidak tau dengan potensi dri nya ? dan juga berapa banyak orang yang tidak berkompeten dalam satu bidang tertentu lantaran potensi diri nya tidak berkompeten dalam bidang tersebut ?. jawaban nya mungkin ada, atau beberapa orang bahkan banyak, dan mungkin juga sangat banyak sehingga kita sulit membedakan mana orang yang berkompeten dan mana yang tidak. Begitulah situasi saat ini, begitu banyaknya orang yang sesunguhnya tidak berkompeten, namun memiliki posisi penting di masyarakat maupun pemerintah. Tentunya hal ini akan menambah kekacauan dan kebingungan dalam masyarakat. Wal hasil pelayanan publik menurun, kinerja lamban, kesenjangan sosial terjadi di mana mana dan final nya negara ini akan rapuh karena banyak orang orang yang tidak memiliki kompetensi dalam bidang nya.



Melihat kenyataan di atas tentunya kita tidak ingin hal tersebut terjadi pada negara kita. Maka dari itu saya mengajak kepada anda semua untuk mengenali potensi diri kita pada saat ini, supaya hidup kita tidak menjadi beban ataupun pecundang bagi masyarakat dan negara. Akan sangat bahaya jika kita tidak sadar akan potensi diri kita, maka dari itu saya akan memberikan Tips sderhana agara kita bisa mengenali potensi diri :

1. Bermuhasabah  ( merenung )

Dengan cara anda merenungi diri dengan sungguh sungguh, nisaya anda akan menemukan ke arah mana jalan hidup anda, dan apa potensi yang harus anda pilih dalam mengarungi kehidupan nanti nya.

2. Konsentrasi (fokus)

Pusatkanlah fikiran anda pada satu pekerjaan yang membuat anda nyaman melakukan nya, jangan bercabang dalam memahami atau menegrjakan sesuatu. Nikmatilah proses demi proses yang anda lalui hingga anda menjadi seorang yang berpengalaman dan profesional dalam bidang yang anda pilih.

3. Ikhlas & Tersenyum

Jika saya tanya mengani pekerjaan apa yang paling nikmat di dunia ini ?, mungkin jawaban anda bisa bervariasi, ada yang bilang Pekerjaan yang nikmat adalah , jadi Pegawai, pejabat, pengusaha, atau penguasa bahkan hanya makan dan tidur. Semua jawaban anda adalah salah, Menurut saya pekerjaan Yang nikmat adalah pekerjaan yang dilakukan dengan “ikhlas” tanpa paksaan dari pihak manapun. Ikhlas dan sadar jikalau pekerjaan merupakan suatu kewajiban bukanlah beban, sadar jikalau pekerjaan merupakan suatu hukum alam bukanlah hukum manusia.

Maka mulai saat ini, apapun profesi anda janganlah pernah merasa mengeluh dan rendah diri. “lakukanlah semua pekerjaan anda dengan senyuman dan penuh keikhlasan, maka kelak suatu saat anda akan menuai buah dari apa yang anda tanam pada saat ini.

4. Menuntut Ilmu

Inilah syarat mutlak anda untuk menyadari potensi yang ada pada diri anda. Dengan “Ilmu” semua bisa menjadi mudah, dan dengan ilmu area primitiv pada mainsert kita akan terminimalisir. Wak hasil terbukalah gerbang wawasan yang akan menuntun anda pada kesuksesan. Maka dari itu bersungguh sungguhlah anda dalam mencari ilmu pengetahuan, raih sebanyak banyaknya Ilmu di masa anda masih memiliki kesempatan, Ilmu bukan hanya dari bangku sekolah atau kuliah.Ilmu bertaburan di mana mana dan anda juga bisa mendapatkan dengan berbagai cara asalkan anda mau mencari nya.

5. Spiritual

Apapun agama/ kepercayaan anda, bahkan bagi anda yang tidak memiliki agama/kepercayaan sekalipun, anda tidak bisa terlepas dari hal hal spiritual selama anda masih ada di alam ini. Dekatkanlah diri anda secara Vertikal sesuai dengan konsep keyakinan yang anda yakini supaya fikiran anda tenang dan tercipta suatu kejernihan hati untuk mengarah pada jalan hidup yang lebih terarah.

6. Bergaul & Bersosial

Jangan lupakan hidup anda sebagai makhuk sosial yang selalu harus hidup berdampingan antara satu dengan yang lain dengan tujuan saling mengenal, dan bahu membahu dalam kebaikan.

Dari beberapa poin di atas, semoga anda bisa menjalankan sesuai dengan kemampuan anda, dan nisacaya akan ada perubahan dalam hidup secara signifikan. Amiiin ..