WK-Brand Logo

Minggu, 02 Februari 2014

Bupati kku Resmikan Ponpes Agro Ahluddunya

[gallery type="slideshow" link="file" ids="1749,1748,1747,1746,1745,1744,1743,1742,1741,1740,1739,1738,1737,1736,1735,1734,1733,1732,1731,1730,1729,1728,1727,1726,1725,1724,1723"]

31 Januari 2014, Peresmian Pondok pesantren Agro Ahluddunya Dusun Pebahan raya,  Desa Pulau Kumbang kecamatan simpang hilir kabupaten kayong utara akhirnya di resmikan oleh Bupati Kabupaten Kayong Utara yang di wakili oleh Erwin sudrajat, S. Ip, M. Ap. Dalam acara tersebut hadir pejabat lingkungan Pemda Kayong Utara, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Ormas Nahdlatul Ulama, Majelis Ulama Indonesia Cabang Kayong Utara ( MUI), dan ormas ormas keagamaan lainnya.

Pembukaan acara peresmian ini di iringi dengan Sholawat nabi ala pesantren yang di pimpin oleh ustadz Nurcholis, kemudian di lanjutkan dengan sambutan dari Ketua Pondok Pesantren Ahluddunya yang di bawakan oleh Drs. Ya`kub. Dalam sambutannya ia mengungkapkan bahwa dalam waktu hanya kurang lebih dua bulan, alhamdulilah proses tongak sejarah Ponpes yang di singkat AHDUN tersebut sudah medekati titik terang. Saat ini sekretariat Ponpes Ahdun memang masih bersifat sementara yakni menumpang di kediaman Bapak Jalaluddin. Dan untuk aula ponpes yang ada tersebut merupakan hasil gotong royong para masyarakat desa pulau kumbang, khususnya Dusun Pebahan Raya, dan para donatur yang telah menyumbang, baik berupa uang maupun barang.

Masih menurut Drs Ya`kub, ia menyatakan bahwa berdirinya Ponpes ini bertujuan untuk memberikan fasilitas terhadap masyarakat sekitar di bidang Agama dan lapangan kerja. Untuk saat ini Ponpes AHDUN yang bernaung di bawah Yayasan Mubayyanah ini alhamdulilah telah memiliki lahan seluas 110 Ha, dan hal tersebut merupakan hasil sumbangan wakaf dari para masyarakat setempat.

KH. Samadikun sebagai pengasuh Ponpes AHDUN dalam sambutannya juga mengungkakan rasa terima kasih kepada masyarakat Pulau Kumbang yang telah sudi mewakafkan tanahnya untuk kepentingan agama, dan tak lupa juga kepada semua jajaran pemerintahan dari mulai Desa hingga PEMDA. Ia menegaskan bahwa Konsep Ponpes AHDUN ini adalah pemberdayaan santri dengan memanfaatkan pengolahaan alam, baik di bidang pertanian, peternakan ataupun perikanan, dengan cara Mudhorobah, atau bagi hasil. Santri yang masuk ke ponpes AHDUN tidak di pungut biaya, syarat masuk PONPES AHDUN enak yakni RAJIN, mengenai usia dari 12 tahun hingga 65 tahun. Ungkap H. Samadikun bersemangat.

Kepala desa Pulau Kumbang, Yusman menyatakan sangat berterima kasih dengan kehadiran PONPES ahdun, ia berharap ke depan masyarakat pulau kumbang agar terus dapat di bimbing sesuai dengan visi dan misi dari Ponpes Ahdun tersebut.

H. Nazril Hizar, S. Ag sebagai ketua Nahdlatul Ulama, dalam sambutannya menyatakan salut atas keseunguhan warga masyarakat Pulau Kumbang beserta seluruh aparatur desa yang kompak dan dapat mendukung adanya Ponpes AHDUN, yang di harapkan ke depan Ponpes tersebut menjadi ladang perjuangan untuk umat sekaligus menjadi pemersatu ukhuwah islamiyyah dan wathaniyyah.

Pembukaan sekaligus peresmian oleh Bupati kayong utara yang di wakili oleh H. Erwin Sudrajat, S. IP, MAP di tandai dengan penanda tanganan bersama para pengurus Ponpes AHDUN dan Pengurus MUI serta NU.

Kemudian acara dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis wakaf tanah dari warga masyarakat pulau kumbang, yang di wakili oleh Sasli kepada pihak pengurus pesantren. ***MH

0 komentar: