WK-Brand Logo

Sabtu, 19 Juli 2014

Antusiasme Masyarakat KKU untuk Gaza

Relawan KKPU

Sukadana – Respon masyarakat Kayong Utara terhadap aksi penggalangan dana, yang dilakukan Komunitas Kayong Peduli Umat (KKPU), selama tiga hari terakhir cukup tinggi. Hal tersbut terbukti dari antusiasme masyarakat dan jumlah dana yang diperoleh para relawan KKPU. Bahkan diantara mereka, ada yang ikut berpartisipasi langsung menggalang dana.

Nur Hamid (50), warga Teluk Batang, mengapresiasi apa yang dilakukan relawan KKPU. Menurut beliau, apa yang dilakukan relawan, sudah sepentasnya. Sebab, kita sebagai makhluk sosial,sepantasnya peduli terhadap pederitaan sesama. Apa lagi penderitaan saudara-saudara kita Palestina saat ini. Naluri kita pun tidak akan menerima kebiadaban Israel, membunuh rakyat Palestina yang tak berdosa, tanpa prikemanusiaan. Rakyat Palestina butuh bantuan kita, papar Nur Hamid.

Isya Fachrudi (Ica), Koordinator Penggalangan Dana, mengakui, partisipasi masyarakat Teluk Batang khususnya dan KKU umumnya, sangat tinggi. Tidak hanya menyumbang/menginfaqkan harta/materi mereka. Bahkan, diantara mereka (warga Teluk Batang), ada yang terlibat langsung dalam penggalangan dana. Semangat mereka dengan relawan lainnya, patut kita acungi jempol. Kerja keras dan kerja ikhlas relawan dan masyarakat, benar-benar membuahkan hasil.

antusias warga 2

Sebut saja Mudi (25), relawan asal Teluk Batang. Mudi merasa bangga dapat bergabung dalam penggalangan dana di Teluk Bantang (18/7/2014). Dia benar-benar merasakan semagat kebersamaan dan keihklasan rekan-rekannya, dalam penggalangan dana tersebut.

“Saya banyak berterima kasih kepada teman-teman dan Warta Kayong. Sebab, saya banyak belajar bagaimana arti pentingnya keihlasan dalam perjuangan. Biar sedikit, jika ikhlas, itu luar biasa maknanya” ungkap Mudi, yang dibenarkan Agus, sahabat karibnya asal Teluk Batang juga.

Hasil penggalangan dana hingga saat ini, yaitu Rp. 17.375.000,00. Dengan rincian pendapatan, yaitu tanggal 15/7 Rp. 10.080.100,00, dengan pusat penggalangan dana di Ibukota Kabupaten Kayong Utara (KKU), Sukadana. Tanggal 16/7, di Ibukota Kecamatan Simpang Hilir (Teluk Melano), yaitu Rp. 3.217.700,00. Kemudian (18/7) di Kecamatan Teluk Batang, dengan hasil Rp. 4.077.200,00.

Relawan KKPU 2

Rencananya, lanjut Ica, Minggu (20/7/2014), aksi penggalangan dana akan dilanjutkan di Desa Simpang Tiga, atau lebih dikenal dengan sebutan Siduk. Ini sesuai dengan kesepakatan rembug teman-teman Relawan (18/7/2014), di Teluk Batang kemeren. Siduk, merupakan agenda aksi tambahan yang disepakati relawan. Kerena, Simpang Tiga Siduk dianggap tempat yang strategis untuk melakukan aksi sosial, imbuh Ica.

Menurut Ica. Semulanya, titik-titik penggalangan dana hanya dilakukan di Sukadana, Teluk Melano, Teluk Bantang dan Seponti saja. Namun, kerena ada masukan masyarakat yang disepakati para relawan, Siduk menjadi titik terakhir penggalangan untuk Gaza – Palestina. Setelah itu, dana langsung kita kirim ke warga Gaza, melalui Mer-C, jelas Ica.

Yang menarik dari aksi KKPU ini, mereka tidak saja mengajak warga menyumbang untuk Gaza, namun mereka menyerukan pula untuk memboikot (tidak membeli) pruduk-produk Israel, atau produk yang beraviliasi dengan bangsa Zeonis tersebut. Sebab, dengan membeli produk-produk Israel, atau produk-produk yang beraviliasi dengannya, berarti kita telah ikut menyumbang amunisi untuk mesin perang Israel, membunuh rakyat Palestina. Setidaknya kita bisa mengurangi/tidak membeli produk-produk tertentu. Jenis produk tersebut dapat dilihat pada gambar berikut.(Has)
boikot produks israel
anak gaza korban anjing israel

0 komentar: