WK-Brand Logo

Minggu, 27 Juli 2014

Operasi Ketupat Untuk Pengamanan Di gelar

oprasi ketupat kku ok
Foto Salah seorang anggota polisi yang sedang menertibkan pengguna jalan di simpang hilir  (MH)

Simpang Hilir, malam tanggal 27 Juli 2014, Operasi ketupat guna pengamanan dan menjaga ketertiban lalu lintas di gelar oleh jajaran Polres ketapang di semua kecamatan, tak terkecuali untuk wilayah kayong utara.

Operasi ketupat menjelang lebaran Idhul fitri 1435 H tersebut masing masing di pimpin oleh Kapolsek beserta jajarannya di masing masing kecamatan. Di kecamatan simpang hilir operasi ketupat tersebut langsung di pimpin oleh Kapolsek AKP Jumadi SH, dan Kanit Reskrim Beni Sihombing beserta semua jajaran anggotanya yang berjumlah 14 orang.

Kapolsek (Jumadi) mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengawal jalannya bulan suci rhmadhan yang sudah mendekati akhir dan saat ini sudah menjelang lebaran, agar dalam suasana Idhul fitri supaya umat islam merasa aman dan tertib. Tidak ada kebut kebutan di jalan, tidak untuk hura hura, nongkrong dan ngumpul di jembatan atau tempat tempat umum, semua kami tertibkan dengan tujuan untuk menjunjung tinggi serta menghargai bulan suci yang penuh maghfirah ini. Ungkap Jumadi menegaskan

Di tambahkannya lagi kegiatan operasi ketupat ini akan terus di laksanakan  menjelang idhul fitri guna menjaga suasana aman dan kondusif. Sebab sudah banyak keluhan dari masyarakat yang terganggu akibat aktivitas kebut kebutan atau balapan liar atau konvooi yang tak beraturan.

Dari pantuan WK, memang operasi penertiban yang di laksanakan oleh pihak kepolisian sangat berdampak, jika tahun sebelumnya tampak banyak aktivitas tak terkontrol dan amburadul, namun tahun ini sepertinya peran kepolosian sangat berdampak guna menjaga ketertiban dan keamanan.

Junai, 35 tahun warga Simpang hilir mengungkapkan bawah sudah menjadi hal lumrah umat islam merayakannya, namun untuk merayakan hal tersebut tentunya dengan cara yang santun dengan tidak merayakannya secara berlebihan, masih banyak hal hal bermanfaat, kalau kebut kebutan resikonya tinggi kebih baik takbiran di masjid atau berkumpul dengan keluarga. Pungkasnya.

Diungkapkan juga oleh salah seorang tokoh masyarakat (H. Salim Ya`kub R Panjang), bahwa ketertiban dan keamananlah yang membawa kita pada khusyuan dan dapat mekanai apa itu hari fitri atau fitrah yang penuh dengan maghfirah, bukan dengan hura hura dan berlebihan kita merayakan, namun tentunya dengan penuh hikmah dan saling bersilaturahmi insyaallah akan lebih teduh. Tandasnya lembut. ( MH).

0 komentar: