WK-Brand Logo

Senin, 12 Mei 2014

Lahan Sawit Di Buka, Para Nelayan Menderita

mancing di simpang keramat by miftahul huda SiMPANG MANDIRI PRODUCTION_resize

Simpang Hilir, para Nelayan di sekitar areal yang di buka perkebunan kelapa sawit menderita, pasalnya setelah di buka lahan sawit oleh perusahaan kini pendapatan mereka berkurang.

Sebab awal kerusakan habitat ikan di akibatkan karena Hutan yang di alih funsgikan menjadi lahan sawit ini terkontaminasi dengan bahan kimia dari pupuk yang di tebar. akibatnya banyak Ikan yang mencari tempat baru dan tidak jarang ikan banyak yang mati, bahkan predator ikut terusik juga dari sarangnya dan juga habitat lain di darat yang terancam kelangsungan hidupnya.

1 mancing di pulau kumbang teluk  pandan by miftahul huda SiMPANG MANDIRI PRODUCTION_resize

Rido adalah salah seorang warga simpang hilir yang hoby memancing bersama teman temannya, menuturkan bahwa dahulu di sungai lubuk batu sebelum di buka lahan sawit sangat mudah untuk mendapatkan berbagai jenis ikan. Namun sekarang satu harian kita memancing saja belum tentu dapat Ikan, paleng ade tu ye ikan ikan keciklah”. Ungkap Rido bercerita.

Di tempat terpisah seorang warga Pulau kumbang Wahab 47 tahun yang menkuni usaha penangkapan Ikan selama berpuluh puluh tahun juga mengeluh dengan di bukanya lahan sawit baru yang berada di Sungai paduan. Saat ini penghasilannya sudah jauh banyak berkurang di sebabkan karena aliran air dari sungai paduan yang kemungkinan bercampur limbah pupuk dari lahan sawit yang mencemari hingga ke laut pulau kumbang.

mancing di pulau kumbang teluk  pandan by miftahul huda SiMPANG MANDIRI PRODUCTION_resize

Ia bertutur bahwa Ikan yang dulu mudah di dapatkan, kini tidak lagi sebab sudah banyak berpindah tempat karena tersemar, ia tidak tau pasti, namun dengan adanya lahan sawit inilah ia merasa sulit mendapatkan Ikan dalam jumlah banyak. Ia juga menuturkan bahwa suatu saat pernah mendaptkan banyak ikan kakap dan ikan ikan lain mabuk di areal laut pulau kumbang. Hal ini jelas di indikasikan ikan ikan tersebut karena keracunan.

Sangat di sayangkan syurga alam di kayong utara yang kaya akan potensi alam ini rusak karena keserakahan nafsu manusia yang selalu menuruti ketidak puasan, peran pemerintah dalam hal ini sebagai regulasi sangat di harapkan untuk mengntrol dan menjadi penyeimbang demi kelangsungan hidup manusia dan alam supaya selaras, sebab manusia hidup bersumber dari Alam, dan alam akan memberikan imbalan dengan kenyamanan hidup apabila kita menjaganya. (wk tim)

0 komentar: