WK-Brand Logo

Jumat, 20 April 2012

TERDIDIK TAPI TIDAK BERPENDIDIKAN

Oleh : Ujang Penyakat
Cerita ini saya dengar dari teman saya yang begitu kesal dengan para Dewan Guru sekarang ini. Lalu dari ceritanya, saya berkeinginan untuk di jadikan sebuah artikel memang ya.. saya juga kesal kepada dewan guru sekarang ini, padahal Kebanyakan dari bapak ibu dewan guru sekarang ini merupakan Lulusan dari Perguruan Tinggi terkemuka, bahkan kebanyakan sudah S1,S2, bahkan ada juga yang S3. Tapi semua itu tidak bisa dijadikan tolak ukur untuk pola pikir Mereka. Kebanyakan dari Mereka memberikan pengajaran sesat kepada para Anak Didik Mereka.
Bagaimana Anak Didik Mereka bisa menjadi seorang pemimpin bangsa, sedangkan dari Sekolah mereka sudah di ajari untuk berbuat yang tidak terpuji, untuk apa deh ada guru BK (Bimbingan Konseling) Di Sekolah-sekolah, kalau semua tidak ada gunanya, bahkan itu hanya menguras uang Negara saja.. BETUL TIDAK??? He….he….bagaimana tidak, mereka mengajarkan agar berbuat terpuji, sedangkan mereka malah berantakan, demi menggapai POPULARITAS untuk Sekolah mereka, mereka rela menghalalkan segala cara.
Dapat kita ambil contoh, kemaren teman saya ikut Lomba Cerdas Cermat di Sukadana tingkat SMA pada Bulan Maret 2012. Nah….. katanya, di sana itu banyak sekali atris dan aktor, bagaimana tidak, yang menjadi Sutradaranya guru mereka sendiri. Mantep nggak tu ????? yai yalah…… disana main bocor-bocoran, waduh, kasihan banget untuk anak didik mereka itu, masak di beri ILMU BODOH oleh para gurunya. Memang sih…. Kalau dari luar kelihan pintar. Tapi dalamnya…… minta ampun banget,,, tapi tidak apa-apa kok, nikmatin saja semua ini.. kan ini lah yang selalu orang-orang Di DINAS PENDIDIKAN harapkan. di KKU waktu lomba mereka mendapatkan nilai yang paling tertinggi.. namun waktu mereka mewakili KKU ke LCC tingkat provinsi, di sana terjadi kejadian yang mengejutkan…. NILAINYA NOL alias ZERO…… heh..heh…heh……memalukan sekali.. mau di buang kemana muka tuh….. untung kepala tidak bisa di copot,,,,, he,,,he,,,, kalau bisa, udah nggak ada mungkin.. tapi, ini semuakan sudah menjadi cita-cita Orang-orang di DINAS PENDIDIKAN, masak mau di sesalkan lagi??? pak, buk, saya ada pesan. Untuk LCC tahun depan, seperti ini lagi ya pak!! Sekolah yang kemaren mendapat nilai NOL waktu LCC di Provinsi lagi yang di bawa ke Provinsi, langsung aja pak, nggak perlu ada seleksi,,, toh itu semua hanya sebagai Formalitas saja… BETUL TIDAK???????
Ya beeettuuuullll lah……………!!!!!!! Biarlah mereka bilang saya pengecut, karena beraninya hanya lewat media online… tapi,di bandigkan dengan saya, lebih pengecut kalian lagi, bagaimana tidak, masak mau lomba seperti itu, soal dan jawabannya sudah di ketahui, nah.. itu juga yang di lombakan, kan nggak ver…. BETUL TIDAK… ? ayo…ayo….. sekarang siapa yang mau di bilang pengecut??? saya atau kamu…. ??? Kan itu juga namanya mengalah sebelum berperang……. Kalau bapak ibu dewan guru terus-terusan memelihara pengajaran seperti ini,,, maka KKU sampai 100 tahun kedapanpun… beginilah adanya… tidak akan berubah… bahkan tambah hancur… putra daerah lah yang nantinya akan menghancurkannya itu…karena dari sekolah mereka sudah di ajari curang,… maka di jamin ketika mereka jadi penguasa atau pejabat, yakinlah akan jadi Pejabat Yang Profesional dalam Kecurangan.
Makanya untuk para orang tua, berhati-hatilah memilih sekolahan untuk anak-anak kalian. Dan selalu lah anda mengawasi gerak-gerik mereka di sekolah.. bisa saja prestasi yang anak bapak ibu dapatkan merupakan hasil dari pengajaran sesat dari guru-guru mereka. WASPADALAH……………..WASPADALAH…….!!!!!!!!!!

Sumber : http://www.facebook.com/photo.php?fbid=108477502620718&set=o.101940266601132&type=1&ref=nf

0 komentar: