WK-Brand Logo

Rabu, 25 April 2012

Banjir Sampah di Teluk Melano Telah Surut


Alhamdulillah, Jum'at, 20 April 2012, tepatnya pagi hari adalah hari yang paling bersejarah bagi warga Tl. Melano terutama warga pasar, pasalnya Pasukan Kuning (Pasku) menurunkan armadanya berbauran dengan pejabat kabuapten, pejabat kecamatan, pejabat desa dan masyarakat setempat membersihan sampah yang berserakan di Jalan Merdeka menuju Pasar Tl. Melano. Informasi ini bang UT dapat via telpon/SMS dari teman bang UT di Melano plus foto kerja bakti tersebut. Teman yang bang UT maksud ialah salah satu warga Melano yang memberikan keterangan/informasi kondisi sampah pada saat bang UT berada di Melano dengan berita yang UT rilis tgl 14 April 2012 kemaren.

Respon positif Pemda KKU terutama Dinas Pekerjaan Umum (PU) patut kita ancungi jempot. Mereka (PU) benar2 tanggap dengan suara masyarakat setempat. Semoga ini menjadi gambaran dan motivasi buat dinas/instansi lain yang pada prinsifnya bekerja dan mengurusi kepentingan masyarakat yang ada di wilayah kerjanya serta menjadi motivasi dan teladan baik buat masyarakat, semoga dengan hal tersebut menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang bahaya sampah agar tidak membuang disembarang tempat. Sampah di Melano untuk saat ini sudah aman, namun genangan banjir yang membanjiri jalan tersebut berhari-hari saat hujan perlu kita pikirkan bersama solusi terbaiknya.

Sebagian/seluruh masyarakat tentu berharap agar kegiatan tersebut tidak hanya muncul pada saat disuarakan, namun terus belanjut dan menjadi agenda rutin Pemda terutama PU untuk memompa kembali kepedulian masyarakat yang semakin hari semakin kendor, bila perlu hari Jum'at dijadikan/ditetapkan sebagai Hari Jum'at Bersih (Hari Jumber) buat seluruh warga KKU, sebagai hari Mengingatkan kesadaran kita semua tentang pentingnya kebersihan lingkungan, ungkap Agustinus (bukan nama sebenar) warga Tl. Melano kepada bang UT telpon/SMS tersebut.

Sebagai masyarakat biasa seperti saya ini, lanjut Agustinus, jangankan memikirkan sampah, mikir untuk cari sesuap nasi saja sudah sulit, apa lagi pendidikan saya cuma tamat SD dan tak punya keahlian khusus, tentu tidak bisa bekerja dilembaga pemerintahan yang ada. Saya hanya bisa berharap dengan pemerintah agar mengurus masyarakatnya dengan benar, termasuk penyuluhan dan penanganan sampah2 yang ada. Demikian juga dengan masyarakat, mari kita sadari tentang pentingnya kebersihan lingkungan tempat tinggal kita, jagan buang sampah sembarangan apa lagi ke sungai, karena itu akan menyumbang untuk pemanasan global, pendangkalan permukaan laut yang menyebabkan meluapnya air laut yang berlebihan dan lain-lain. Oleh karena itu mari kita tanamkan kebersihan itu dari lingkungan keluarga kita sejak dini, pungkas Agustinus.

Anda mungkin pernah mendengar ungkapan yang biasa bang UT sebut 4B, yaitu sebagai berikut ini:
BERSIH ITU INDAH
BERSIH ITU SEHAT
BERSIH ITU PEMACU SEMANGAT
BERSIH ITU SEBAGIAN DARI IMAN (Versi Islam).
Nah, mari kita sadari betapa pentingnya arti kebersihan buat diri dan lingkungan kita. Anda bisa banyangkan jika lingkungan rumah tangga dan lingkungan disekitar kita dikepung oleh berbagai sampah/kotoran, tentu kuman/banteri/virus banyak bersarang disitu, jika anak2 kita yang tidak memilki kekebalan tubuhnya sering bermain ditempat tersebut tentu kesehatannya akan terganggu. Lebih baik mencegahkan dari pada mengobati, sebab mencegah biayanya relatif murah ketimbang mengobati apa lagi harus mengorbankan nyawa anak hanya karena hal sepele.

Membuang sampah dengan tertib dan pada tempatnya adalah prilaku yang baik untuk mencegah penyakit yang selalu mengitai keculasan kita. Urusan sampah bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata, namun menjadi tanggung jawab kita semua. Oleh karena itu, ingatlah 4B tersebut di atas, insya Allah hidup kita akan lebih indah, sehat, bersemagat dan tentunya keimanan kita dipertaruhkan hanya perilaku hidup kita yang tidak sehat tersebut. Semoga Teluk Melano dan tempat lain yang ada disekitar kita terbebas dari banjir sampah dan banjir air, amin.

by. Ujang Tingang (21/04/12)

0 komentar: