Jumat, 17 Januari 2014
Khawatir Angin, Warga Gotong-royong Memangkas Pohon
02.01
badai, banjir, bencana alam, budaya, gotong royong, hujan, karimata, kayong utara, kearifan lokal, ketapang, partisipasi masyarakat dalam pembangunan, puting beliung, semangat '45, sukadana, tanah longsor
No comments
SUKADANA – Khawatir angin, warga Dusun Tanjung Belimbing, Desa Pangkalan Buton Sukadana, gotong-royong memangkas pohon pelindung di pinggir jalan provinsi, Jum’at pagi (17/1/2014). Tubangnya beberapa pohon akibat tiupan angin/puting beliung, membuat sejumlah warga khawatir dampak negatifnya. Sebab, kondisi cuaca yang sulit diprediksi saat ini, angin ekstrim bisa datang kapan saja, tanpa terduga.
“Kami khawatir saja jika angin kencang datang tiba-tiba, pohon ini tumbang, kerena posisinya sangat dekat dengan masjid dan rumah warga,” ungkap Amat, warga setempat.
Kendati berjibaku dengan kerengge (semut api, red), tak menyurutkan semangat warga memangkas pohon tersebut. Alhasil, pohon yang berdiameter lebih dari 50 cm tersebut, selesai dipangkas sebelum fardu Jum’at.
Apa yang dilakukan warga Dusun Tanjung Belimbing tersebut patut diapresiasi. Sebab, selain mengantisipasi bahaya angin/putting beliung yang bisa datang kapan saja, juga menghidupkan semangat atau budaya gotong-royong, yang saat ini keberadaannya telah tergerus oleh moderenisasi● (Has)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar